HUBUNGAN LAMA RAWAT INAP DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL PASIEN SKIZOFRENIA BERSTATUS MENIKAH DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

Tubagus, Muhammad Safaat Agung (2015) HUBUNGAN LAMA RAWAT INAP DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL PASIEN SKIZOFRENIA BERSTATUS MENIKAH DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI BESERTA PENGESAHAN_Abstrak.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI BESERTA PENGESAHAN_Cover.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI BESERTA PENGESAHAN_Daftar Isi.pdf

Download (91kB) | Preview

Abstract

HUBUNGAN LAMA RAWAT INAP DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL PASIEN SKIZOFRENIA BERSTATUS MENIKAH DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH 56 hal + 9 tabel + xv Latar Belakang: Rawat inap adalah bentuk perawatan pasien yang dirawat dan tinggal di rumah sakit dalam waktu tertentu. Pelayanan rawat inap yang berkualitas dicirikan dengan terpenuhinya kebutuhan dasar pasien. Kebutuhan fisiologi menempati peringkat pertama dalam hirarki Maslow yang di dalamnya terdapat kebutuhan akan seksual. Pemenuhan akan kebutuhan seksual harus tetap diperhatikan, karena pasien dengan skizofrenia tidak kehilangan akan keinginan atau hasrat dalam pemenuhan kebutuhan seksualnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara lama rawat inap dengan pemenuhan kebutuhan seksual pasien skizofrenia berstatus menikah. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian Analitik Observasi dengan menggunakan desain pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampling menggunakan Probability Sampling jenis Simple Random Sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa dari 60 responden didapatkan karakteristik lama rawat inap yang terbanyak yaitu dengan kategori perawatan singkat sebanyak 35 responden atau sebesar 58,3 %, dan karakteristik lama rawat inap terbanyak pada kategori perawatan sedang sebanyak 25 orang atau sebesar 41,7%. Secara keseluruhan mengalami gangguan pada pemenuhan kebutuhan seksualnya. Kategori perawatan singkat sebanyak 23 orang (65,7 %) kurang terpenuhi dan kategori perawatan sedang sebanyak 18 orang (72 %) tidak terpenuhi kebutuhan seksualnya.. Kesimpulan: Hasil penelitian dengan uji Chi-Square menunjukan nilai P Value = 0,004 ( <0,05), maka ada hubungan lama rawat inap dengan pemenuhan kebutuhan seksual pasien skizofrenia berstatus menikah. Kata Kunci: Rawat inap, Kebutuhan seksual, Skizofrenia. Daftar Pustaka: 42 ( 1995 - 2015)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 11 Aug 2015 03:40
Last Modified: 11 Aug 2015 03:40
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/371

Actions (login required)

View Item View Item