PERAN KEPOLISIAN DALAM PENYIDIKAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PERUNDUNGAN (BULLYING) YANG MENYEBABKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA (Studi Kasus di Polres Semarang)

SYAADA, LINA EILIS AULIA (2024) PERAN KEPOLISIAN DALAM PENYIDIKAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PERUNDUNGAN (BULLYING) YANG MENYEBABKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA (Studi Kasus di Polres Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100183_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100183_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)

Abstract

Skripsi dengan judul, “PERAN KEPOLISIAN DALAM PENYIDIKAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PERUNDUNGAN (BULLYING) YANG MENYEBABKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA (Studi Kasus di Polres Semarang)” dilatar belakangi dengan maraknya kasus tindak pidana perundungan (bullying) yang menyebabkan korban meninggal dunia di Kabupaten Semarang. Dalam penelitian ini ingin mengetahui faktor penyebab terjadinya tindak pidana perundungan (bullying) oleh anak pelaku tindak pidana, mengetahui peran kepolisian dalam penyidikan terhadap anak pelaku tindak pidana perundungan (bullying) yang menyebabkan korban meninggal dunia di Polres Semarang dan juga ingin mengetahui kendala serta solusi yang dihadapi oleh Polres Semarang dalam melakukan penyidikan terhadap tindak pidana perundungan (bullying). Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan menggunakan data primer tetapi tetap mengacu pada data sekunder. Sumber data yang penulis dapatkan yaitu melalui studi kepustakaan, studi lapangan (wawancara) dan studi dokumen. Penelitian ini analisis datanya menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, faktor penyebab terjadinya tindak pidana perundungan (bullying) terhadap anak pelaku tindak pidana yaitu kurang kasih sayang dan perhatian dari orang tua, keluarga yang sering melakukan kekerasan, pengalaman kekerasan pada keluarga dan rasa sakit hati. Peran kepolisian dalam penyidikan kasus perundungan (bullying) yang mengakibatkan korban meninggal dunia, penyidik mempunyai kewenangan dalam hal menghentikan suatu penyidikan dikarenakan kurangnya alat bukti permulaan yang cukup guna memperkuat laporan. Faktor yang menjadi penghambat kepolisian dalam penyidikan kasus perundungan (bullying) yang mengakibatkan korban meninggal dunia diantarnya keterangan tersangka dan saksi dalam proses penyidikan seringkali terhambat akibat ketidakjelasan keterangan tersangka dan saksi korban. Kata kunci : Peran kepolisian, penyidikan, pelaku tindak pidana, bullying, meninggal dunia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 25 Nov 2024 03:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36461

Actions (login required)

View Item View Item