SURYADI, MUHAMMAD WAHYU (2024) OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT BRONDONG - LAMONGAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Teknik Sipil_20202100034_fullpdf.pdf Download (5MB) |
|
Text
Magister Teknik Sipil_20202100034_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
Abstract
Keterlambatan pengerjaan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan pelaksanaannya, namun tetap harus memperhatikan faktor biaya dan mutu. Keterlambatan tersebut tentunya akan berdampak pada peningkatan biaya, sehingga biaya tambahan yang dikeluarkan harus dioptimalkan agar dapat diminimalisir dan tetap memperhatikan standar mutu. RSUD Brondong diharapkan dapat meningkatkan akses pemerataan fasilitas kesehatan dan memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan. Sesuai dengan Undang-Undang (2009) Nomor 44 Pasal 6. Pelaksanaan pembangunan Rumah Brondong - Lamongan meliputi pembangunan gedung dua lantai dengan menggunakan APBD Kabupaten Lamongan. Penyelesaian pembangunan diharapkan dapat selesai tepat waktu dengan waktu pelaksanaan 150 (seratus lima puluh) hari kalender atau 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu dan biaya proyek dengan menggunakan metode crashing dengan penambahan tenaga kerja, metode overlapping, dan metode gabungan antara crashing dengan penambahan tenaga kerja dan overlapping, dengan tujuan menganalisis waktu dan biaya yang paling optimal dengan menggunakan alternatif crashing, overlapping, dan kombinasi overlapping, crashing. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data kurva S dan jadwal waktu, laporan mingguan proyek, Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kemudian dilakukan pembahasan untuk menentukan waktu dan biaya akibat percepatan dengan penambahan tenaga kerja, overlapping, dan kombinasi overlapping crashing, selanjutnya dapat diketahui perbandingan waktu dan biaya yang optimal dari ketiga alternatif percepatan tersebut. Perhitungan percepatan dari ketiga alternatif tersebut dapat disimpulkan bahwa waktu dan biaya akibat percepatan yang optimal adalah dengan menggunakan metode gabungan crashing, penambahan tenaga kerja dan overlapping, diperoleh pengurangan biaya sebesar Rp. 291.484.666,67 dari total biaya pekerjaan normal sebesar Rp. 25.313.105.854,21 menjadi Rp. 25.021.621.187,54 atau turun 1,152% dari total biaya pekerjaan normal dengan pengurangan durasi pekerjaan 49 hari dari durasi normal 150 hari menjadi 101 hari. Kata Kunci: Metode Crashing, Metode Overlapping, Metode Gabungan Crashing Overlapping, Percepatan proyek.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 02:09 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36395 |
Actions (login required)
View Item |