ANALISIS YURIDIS PERJANJIAN PERKAWINAN MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Al Judani, Dimas Imam (2024) ANALISIS YURIDIS PERJANJIAN PERKAWINAN MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000005_fullpdf.pdf

Download (931kB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000005_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (60kB)

Abstract

Perjanjian perkawinan adalah alat yang berguna untuk mengatur hak dan kewajiban dalam pernikahan, memberikan perlindungan hukum, dan mengurangi potensi konflik. Menganut dua sistem hukum yaitu hukum perdata umum (KUHPerdata) dan hukum Islam (Kompilasi Hukum Islam) yang memiliki perbedaan dan persamaan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana implementasi hukum di Indonesia dalam konteks perjanjian perkawinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketentuan, bentuk dan isi, dan akibat hukum perjanjian perkawinan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Metode pendekatan penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif menggunakan data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka (library research) dan metode analisis data yang digunakan adalah metode interpretasi secara sistematik. Hasil penelitian ini adalah kedua sistem hukum mengizinkan pembuatan perjanjian perkawinan pada waktu atau sebelum perkawinan dilangsungkan, namun setelah adanya putusan MK No. 69/PUU-XIII/2015. Perjanjian perkawinan juga dapat di buat selama perkawinan berlangsung. Perjanjian perkawinan harus dibuat dalam bentuk tertulis dan memiliki kekuatan hukum setelah disahkan. Bentuk dan isi perjanjian perkawinan dalam KUHPerdata ada tiga bentuk yang berupa akta notaris dan didaftarkan di kantor catatan sipil sedangkan menurut Kompilasi Hukum Islam ada dua bentuk harus disahkan oleh Pegawai Pencatat Nikah. Keduanya berisi bebas selama tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, hukum dan agama. Perjanjian perkawinan di Indonesia menurut KUHPerdata maupun Kompilasi Hukum Islam, memiliki akibat hukum yaitu mengikat kedua belah pihak serta pihak ke tiga dan memberikan dasar hukum yang jelas dalam hal pengaturan harta bersama, harta bawaan, hak dan kewajiban selama perkawinan. Kata kunci: Analisis Yuridis, Perjanjian Perkawinan, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Kompilasi Hukum Islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 11 Nov 2024 02:45
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36116

Actions (login required)

View Item View Item