IMPLEMENTASI JUAL BELI DENGAN AKAD MURABAHAH (Studi Kasus Di Bank Jateng Syariah Cabang Semarang)

SULISTYOWATI, SRI (2024) IMPLEMENTASI JUAL BELI DENGAN AKAD MURABAHAH (Studi Kasus Di Bank Jateng Syariah Cabang Semarang). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300223_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300223_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)

Abstract

Murabahah diterapkan sebagai produk pembiayaan untuk membiayai pembelian barang-barang consumer (konsumsi), kebutuhan modal kerja, dan kebutuhan investasi. Pembiayaan dalam bentuk consumer (konsumsi) seperti pembelian kendaraan, rumah, dan barang-barang multiguna (barang elektronik, perlengkapan rumah tangga, dan barang-barang kebutuhan consumer lainnya). Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana implementasi akad murabahah menurut Fatwa DSN MUI No.: 04/DSN-MUI/IV/2000 dan Faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi Implementasi Fatwa tersebut yang dijalankan oleh Bank Jateng Syariah Cabang Semarang dan solusinya? Adapun tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis implementasi jual beli dengan akad murabahah menurut Fatwa DSN MUI No.: 04/DSN-MUI/IV/2000 dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi jual beli dengan akad murabahah (studi kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Semarang) dan solusinya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada responden. Selain itu penelitian ini juga menggunakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku-buku hukum Islam (kitab-kitab fikih, kompilasi hukum ekonomi syariah, Fatwa DSN MUI No.: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah.) dan hukum positif (UU No 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah, serta didukung dengan hasil wawancara dari narasumber yaitu pimpinan Bank Jateng Syariah cabang Semarang Mengenai Implementasi Akad Murabahah dalam praktiknya Bank Syariah tidak menjual barang kepada nasabah, tetapi Bank Syariah hanya memberikan sejumlah uang yang dikuasakan kepada nasabah untuk membeli sendiri barang yang dibutuhkan nasabah. Hal ini terkesan seolah Bank Syariah tidak mau menanggung resiko, padahal seharusnya sebagai pihak penjual bank syariah dituntut untuk siap menghadapi resiko kerugian. Berdasarkan hasil penelitian ini, Implementasi Akad Murabahah di Bank Jateng Syariah cabang Semarang tidak memenuhi salah satu rukun akad. Akad seperti ini melanggar ketentuan syarat sahnya suatu akad. Tidak terpenuhinya salah satu rukun akad menyebabkan akad menjadi batal (tidak sah). Dalam hal ini rukun yang tidak terpenuhi adalah objek akad yang belum jelas (barang yang diakadkan belum dimiliki oleh bank syariah). Seharusnya bank syariah membeli terlebih dahulu barang tersebut sebelum menjualnya ke nasabah. Kata Kunci: Murabahah, Fatwa DSN, Civil Law

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 22 Oct 2024 03:11
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35574

Actions (login required)

View Item View Item