PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS TUNAGRAHITA SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN

Wirandani, Khusnita (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS TUNAGRAHITA SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200073_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200073_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB)

Abstract

Perlindungan hukum bagi perempuan penyandang disabilitas sebagai korban kekerasan belum mencapai makna adil. Sebagai negara hukum yang berlandaskan pada UUD 1945, Indonesia harus menjamin penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hakhak perempuan penyandang disabilitas sebagai hak asasi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum dan menganalisis kelemahan dalam perlindungan hukum perempuan penyandang disabilitas tunagrahita sebagai korban tindak pidana pemerkosaan. Pada penerapannya, penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. dengan dua rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap perempuan penyandang disabilitas tunagrahita sebagai korban tindak pidana pemerkosaan? 2) Apa yang menjadi kelemahan dalam perlindungan hukum perempuan penyandang disabilitas tunagrahita sebagai korban tindak pidana pemerkosaan? Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan metode study kepustakaan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum bagi perempuan penyandang disabilitas sebagai korban kekerasan belum mencapai makna adil. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Secara teoretis bentuk perlindungan terhadap korban kejahatan dapat diberikan berbagai cara, bergantung pada penderitaan/ kerugian yang diderita oleh korban. antara lain: pemberian kompensasi atau restitusi, konseling, bantuan medis, bantuan hukum dan pemberian informasi. Dan yang menjadi kelemahan dalam perlindungan hukum perempuan penyandang disabilitas tunagrahita dipenngaruhi oleh beberapa faktor. Adapun beberapa faktor penghambat yang mempengaruhi proses penegakan hukum tersebut yaitu: faktor substansi, struktural, kultur, serta sarana dan prasarana. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Pemerkosaan, Penyandang Disabilitas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 10 Oct 2024 06:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35357

Actions (login required)

View Item View Item