DENGAN LEVOFLOXACIN BERDASARKAN LAMA RAWAT INAP TERHADAP PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Studi Observasi Analitik Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari 2011 – Desember 2014

Wijayanti, Yuliana (2015) DENGAN LEVOFLOXACIN BERDASARKAN LAMA RAWAT INAP TERHADAP PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Studi Observasi Analitik Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari 2011 – Desember 2014. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Unissula.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (232kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Di negara-negara berkembang penyakit infeksi masih menempati urutanpertama dari penyebab sakit di masyarakat. Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi tersering kedua setelah infeksi saluran nafas atas yang terjadi pada populasi. Penanganan ISK menggunakan antibiotik yang mempunyai spektrum luas terbukti baik dan efektif. Antibiotik yang sering digunakan antara lain adalah antibiotik Cefotaxime dan dan Levofloxacin. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama rawat inap pada pasien dengan diagnosa ISK di RISA yang terapinya menggunakan antibiotik Cefotaxime dan Levofloxacin. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian ini diambil dari catatan medik rawat inap di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode Januari 2011– Desember 2014 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil : Hasil penelitan menunjukan bahwa dari 133 sampel (70 Cefotaxime Dan 63 Levofloxacin)di peroleh lama rawat inap pasien Cefotaxime adalah 5,30±1,121 hari sedangkan pasien yang menggunakan Levofloxacin adalah 3,59 ± 0,927 hari dengan nilai p sebesar 0.000 Kesimpulan :Lama rawat inap pasien dengan diagnosa ISK yang menggunakan Cefotaxime adalah5,30±1,121 hari dan yang menggunakan Levofloxacin adalah 3,59 ± 0,927 hari. dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan lama rawat inap pada pasien dengan diagnosa ISK yang menggunakan Cefotaxime dan Levofloxacin. Kata kunci : Lama rawat inap, Infeksi Saluran Kemih, Cefotaxime, Levofloxacin

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Users 727 not found.
Date Deposited: 19 Feb 2016 07:27
Last Modified: 19 Feb 2016 07:27
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3512

Actions (login required)

View Item View Item