PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG BERAS ANGKAK (Red Yeast Rice) TERHADAP KADAR KREATININ SERUM Studi eksperimental terhadap tikus putih jantan galur Sprague Dawley normal

Irawati, Octavinda Doswi (2015) PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG BERAS ANGKAK (Red Yeast Rice) TERHADAP KADAR KREATININ SERUM Studi eksperimental terhadap tikus putih jantan galur Sprague Dawley normal. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
KTI OCTAVINDA DOSWI IRAWATI - 01.209.5975_Cover.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KTI OCTAVINDA DOSWI IRAWATI - 01.209.5975_Daftar Isi.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KTI OCTAVINDA DOSWI IRAWATI - 01.209.5975_Daftar Isi.pdf

Download (57kB) | Preview

Abstract

Angkak adalah hasil fermentasi beras oleh Monascus purpureus yang mengekskresikan mikotoksin citrinin. Citrinin adalah toksin yang merusak ginjal. Pengukuran kadar kreatinin merupakan salah satu marker kerusakan ginjal. Penelitian sebelumnya pemberian angkak dosis 2,34 gram / 200 gramBB tikus SD mengalami penurunan kadar kreatinin serum, sedangkan pemberian beras angkak dosis 15 gram / kgBB pada tikus SD tubulus ginjal mengalami nekrosis. Peneli-tian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung beras angkak terhadap kadar kreatinin serum tikus SD normal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dirancang dengan pola post test randomized control design 24 ekor tikus SD, 2 bulan, berat ± 200 gram dan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok yang diberi pakan standar dan sondage tepung beras angkak dosis 2 gram / 200grBB, 3 gram / 200 gramBB, 4 gram / 200 gramBB, dan kelompok kontrol (diberi pakan standar dan aquadest). Angkak diberikan selama 30 hari. Pengukuran kadar kreatinin pada hari ke-14 dan ke-28. Analisa hasil menggunakan One Way Anova. Hasil uji One Way Anova menunjukan, terdapat pengaruh yang signifikan pem-berian angkak terhadap kadar kreatinin serum pada hari ke-14 dan ke-28 (p = 0,002 dan p = 0,000). Pada hari ke-14 pemberian tepung beras angkak dosis 2 gram / 200 gramBB belum berpengaruh terhadap peningkatan kadar kreatinin serum. Pada hari ke-28 pemberian tepung beras angkak dosis 2 gram / 200 gramBB, 3 gram / 200 gramBB, dan 4 gram / 200 gramBB memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadar kreatinin serum. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa pemberian tepung beras angkak berpengaruh terhadap kadar kreatinin serum. Kata kunci : Angkak, Kreatinin serum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 03 Aug 2015 06:35
Last Modified: 16 Sep 2020 03:49
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35

Actions (login required)

View Item View Item