HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER POSYANDU MENGENAI PENYELENGGARAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) LOKAL BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL KABUPATEN KENDAL

SALSABILA, DIAN (2024) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER POSYANDU MENGENAI PENYELENGGARAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) LOKAL BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL KABUPATEN KENDAL. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kebidanan_32102000057_fullpdf.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Kebidanan_32102000057_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)

Abstract

Latar belakang : Masalah status gizi balita di Indonesia diantaranya adalah obesitas, stunting, wasting, dan underweight. Data stunting di Indonesia menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 turun menjadi 21,6% (Kemenkes RI, 2022). Provinsi Jawa Tengah angka wasting dan underweight naik 1,2% untuk wasting dan 3,6% untuk underweight (Kemenkes RI, 2021, 2022). Angka gizi buruk di Kendal mengalami kenaikan yang tinggi di tahun 2023 yaitu sebesar 598 kasus (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2023). Wilayah kerja Puskesmas Ngampel terdapat 69 balita wasting, 176 balita underweight, dan 95 balita stunting (Badan Pusat Statistik, 2023). Tujuan : Menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap kader posyandu mengenai penyelenggaraan PMT lokal balita di wilayah kerja Puskesmas Ngampel Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi sebanyak 260 kader posyandu, sampel 51 kader. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2024 di Puskesmas Ngampel, Kendal. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis data dengan uji Rank Spearman. Hasil : Didapatkan p-value = 0.685 (>0.05) artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap kader posyandu mengenai penyelenggaraan PMT lokal balita di wilayah kerja Puskesmas Ngampel Kabupaten Kendal. Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap kader posyandu mengenai penyelenggaraan PMT lokal balita di wilayah kerja Puskesmas Ngampel Kabupaten Kendal. Saran : Diharapkan pihak puskesmas dapat memberikan penguatan materi terkait bagian pemenuhan protein hewani dalam PMT lokal, sehingga untuk praktik kedepannya sudah dapat mempraktikkan bagaimana penyelenggaraan PMT lokal yang baik dan benar. Kata Kunci : Kader Posyandu, Pengetahuan, PMT Lokal, Sikap

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Farmasi
Fakultas Farmasi > S1 Kebidanan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 31 Jul 2024 00:48
Last Modified: 31 Jul 2024 00:48
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34980

Actions (login required)

View Item View Item