ANALISIS NON LINEAR STATIC PROCEDURE BERDASARKAN FEMA 356 GUNA EVALUASI KINERJA STRUKTUR PADA GEDUNG THE ALTON APARTMENT

PRATAMA, HASTRIA IQBAL (2024) ANALISIS NON LINEAR STATIC PROCEDURE BERDASARKAN FEMA 356 GUNA EVALUASI KINERJA STRUKTUR PADA GEDUNG THE ALTON APARTMENT. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Teknik Sipil_20202200017_fullpdf.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Magister Teknik Sipil_20202200017_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)

Abstract

Apartemen Alton merupakan bangunan hunian bertingkat tinggi. Kota Semarang dalam radius 500 km memiliki jangkauan sesar dengan kekuatan hingga 8,3 magnitude. Riset berikut bertujuan guna menghitung level kinerja struktur, mengetahui syarat nonlinear static procedure apakah dapat digunakan hasil analisanya, menghitung nilai daktilitas R, pemeriksaan batasan antar tingkat, pengecekan pengaruh P-delta, penyesuaian ketidakberaturan horizontal, dan pengecekan terhadap syarat ketidakberaturan vertikal. Penelitian ini menggunakan metode FEMA 356. Peraturan-peraturan baru digunakan dalam analisis seperti peta percepatan puncak dan spektrum respons dari PuSGeN tahun 2021, peta deagregasi bahaya gempa indonesia untuk perencanaan dan evaluasi infrastruktur tahan gempa dari Dirjen Cipta Karya tahun 2022, dan tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung dari SNI 1726-2019. Untuk penyelesaian penelitian ini digunakan aplikasi ETABS 18.1.1. Hasil kinerja struktur nilai drift dibawah 1% untuk level kinerja life safety (LS) pada peta gempa 250 tahun dan hasil nilai drift dibawah 2% untuk level kinerja collapse prevention (CP) pada peta gempa 100 tahun. Hasil analisis syarat 1 FEMA 356 dapat diketahui bahwa nilai strength ratio (µstrength) kurang dari µmax sudah dipenuhi baik untuk peta gempa 250 tahun dan 1000 tahun dengan tinjauan gempa arah x dan arah y. Hasil analisis syarat 2 FEMA 356 dimana perbandingan model 1 dengan partisipasi massa 90%, Vmodel 1 ≤ model 2 dengan 1 ragam, 130% Vmodel 2 sudah terpenuhi. Nilai daktilitas R pada gempa 250 tahun dan 1000 tahun sudah diatas 7 sesuai sistem penahan gaya gempa dinding geser beton bertulang khusus. Simpangan antar lantai dibuat sesuai pembagian diafragma 1 (D1) dan diafragma 2 (D2) serta memenuhi kriteria diperaturan SNI 1726-2019. Pengaruh P-delta sebagai akibat dari efek sekunder berupa geser dan momen sudah dihitung sesuai peraturan SNI 1726-2019. Ketidakberaturan horizontal sudah dilakukan serangkaian pemeriksaan dari pembesaran torsi lalu dilakukan penyesuaian eksentrisitas diatas 5%, ketidaksimetrisan dimensi, dan pengecekan terhadap bukaan lantai sesuai SNI 1726-2019. Ketidakberaturan vertikal didapatkan hasil bahwa tiap tingkatan lantai tidak memiliki ketidakberaturan kekakuan tingkat lunak, ketidakberaturan massa, ketidakberaturan geometri, dan ketidakberaturan tingkat lemah sesuai SNI 1726-2019. Kata Kunci : Tingkat Kinerja, Pushover, Daktilitas, Simpangan, P-delta, Ketidakberaturan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jul 2024 07:02
Last Modified: 24 Jul 2024 07:02
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34736

Actions (login required)

View Item View Item