PENGARUH PEMBERIAN KRIM EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum) TERHADAP KADAR FGF DAN IF-γ PADA TIKUS WISTAR PASCA LUKA EKSISI

Fatwanita, Asih (2024) PENGARUH PEMBERIAN KRIM EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum) TERHADAP KADAR FGF DAN IF-γ PADA TIKUS WISTAR PASCA LUKA EKSISI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2321010343_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2321010343_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)

Abstract

Latar Belakang: Luka menimbulkan dampak sosial dan finansial yang mempengaruhi kualitas hidup jutaan orang. Penyembuhan luka mendapat perhatian besar, penyembuhan yang lebih cepat dikaitkan dengan peningkatan ekspresi Fibroblast growth factor (FGF) memicu proliferasi dan migrasi sel, meningkatkan angiogenesis, mengatur peradangan, dan melindungi sel dari apoptosis, sedangkan IFN-γ memberikan kontribusi negatif terhadap proses penyembuhan luka kulit. Tujuan: untuk membuktikan pengaruh pemberian krim ekstrak buah delima (Punica granatum) terhadap kadar FGF dan IF-γ pada tikus model luka eksisi. Metode: Penelitian eksperimental menggunakan rancangan desain post test only control group design, sampel penelitian menggunakan 48 ekor tikus Wistar, yang dibagi menjadi 12 kelompok, terdiri atas 6 kelompok yang dilakukan pemeriksaan setelah hari ke 3 perlakuan dan 6 kelompok berikutnya dilakukan pemeriksaan setelah hari ke 7 perlakuan Hasil: Rata-rata kadar FGF setelah hari ke 3 perlakuan dengan uji Kruskal Wallis didapatkan hasil 0,000 dan rata-rata kadar FGF setelah hari ke 7 didapatkan hasil 0,000 (<0,05) menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antar kelompok terhadap kadar FGF. Sedangkan rata-rata kadar IF-γ setelah hari ke 3 perlakuan dengan uji one way anova dengan hasil 0,001 (<0,05) dan rata-rata kadar IF-γ setelah hari ke 7 didapatkan hasil 0,001 (<0,05) menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antar kelompok terhadap kadar IF-γ. Kesimpulan: Pemberian krim ekstrak buah delima memberikan berpengaruh terhadap peningkatan kadar FGF dan penurunan kadar IF-γ pada tikus pasca luka eksisi. Dosis krim ekstrak buah delima 20% memberikan pengaruh paling efektif terhadap pengingkatan kadar FGF dan penurunan kadar IF-γ. Kata Kunci: Krim ekstrak buah delima, Luka eksisi, kadar FGF, kadar IF-γ

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 18 Jul 2024 07:24
Last Modified: 18 Jul 2024 07:24
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34617

Actions (login required)

View Item View Item