HUBUNGAN TINGKAT PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) DENGAN TINGKAT KECEMASAN Studi Observasional pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum Angkatan 2020, 2021, dan 2022 Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Ahnaf, Shofa’ Salsabila (2024) HUBUNGAN TINGKAT PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) DENGAN TINGKAT KECEMASAN Studi Observasional pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum Angkatan 2020, 2021, dan 2022 Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000176_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000176_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)

Abstract

Kecemasan adalah perasaan takut dan kekhawatiran yang tidak jelas menyebabkan ketidaknyamanan pada seseorang yang disebabkan oleh sesuatu hal yang belum jelas. Perubahan psikis seperti kecemasan diakibatkan oleh seseorang wanita yang sedang mengalami premenstrual syndrome (PMS), gangguan nyeri atau dismenore, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan gangguan darah yang melebihi batas normal menstruasi. Seseorang yang mengalami kecemasan akan mempengaruhi dari kualitas hidupnya seperti harus ke UKS saat jam pelajaran, penurunan absensi, penurunan konsentrasi belajar, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat premenstrual syndrome (PMS) dengan tingkat kecemasan pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum angkatan 2020, 2021, dan 2022 di Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner. Data kecemasan menggunakan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale dan data premenstrual syndrome (PMS) menggunakan kuesioner Shortened Premenstrual Assessment Form (SPAF) melalui google formulir. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampling 115 orang mahasiswi kedokteran semester 3 – 7. Analisis data menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian ini didapatkan persentase dengan kategori nilai tertinggi untuk premenstrual syndrome (PMS) berat (47,8%) dengan kecemasan ringan (81,7%). Berdasarkan analisis bivariat hubungan tingkat premenstrual syndrome (PMS) dengan tingkat kecemasan (p = 0,000) dan (r = 0,362). Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat premenstrual syndrome (PMS) dengan tingkat kecemasan dengan keeratan hubungan lemah. Kata kunci: Kecemasan, premenstrual syndrome (PMS), mahasiswi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 22 Jul 2024 06:17
Last Modified: 22 Jul 2024 06:17
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34600

Actions (login required)

View Item View Item