HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN Studi Case Control di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak

Kusuma, Faticha Widia (2024) HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN Studi Case Control di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000071_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000071_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)

Abstract

Stunting menjadi salah satu masalah gizi yang ada di Indonesia pada saat ini. Salah satu penyebab stunting adalah pemberian pola makan yang tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak pada Bulan September – Desember 2023. Sampel dalam penelitian terdiri dari 31 responden kasus stunting (HAZ <-2SD) dan 31 responden kontrol dengan usia 24-59 bulan dengan riwayat berat badan dan panjang badan lahir normal. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Child Feeding Questionnaire (CFQ) untuk mengetahui pola makan balita yang terbagi menjadi tiga domain yaitu jenis makanan, jumlah makanan, dan jadwal makan. Pola makan dibedakan menjadi tidak optimal (<55%) dan optimal (>55%). Untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting dianalisis uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh subjek baik pada kelompok stunting dan tidak stunting mempunyai pola pemberian makan yang optimal yaitu sebesar, namun pola pemberian makan tidak optimal pada kelompok stunting lebih besar daripada kelompok tidak stunting yaitu sebesar 48,4%. Pola pemberian makan pada kelompok tidak stunting sebesar 41,9%. Hasil uji analisis didapatkan nilai p = 0,61 (p>0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Kata kunci: Pola pemberian makan, stunting, CFQ

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 17 Jul 2024 07:08
Last Modified: 17 Jul 2024 07:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34577

Actions (login required)

View Item View Item