KORELASI KONDISI LINGKUNGAN TERKAIT PENGENDALIAN VEKTOR DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA SEMARANG Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Semarang

Amru, Danindra Rafifa (2024) KORELASI KONDISI LINGKUNGAN TERKAIT PENGENDALIAN VEKTOR DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA SEMARANG Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000047_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000047_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti. DBD menjadi salah satu penyakit yang masih sulit dikendalikan ditandai dengan masih tingginya angka kejadian DBD. Lingkungan yang ideal bagi habitat vektor menjadi salah satu faktor peningkatan kasus penyakit karena berkontribusi dalam penyebaran populasi vektor. Oleh karena itu, kondisi lingkungan terkait pengendalian vektor perlu diperhatikan dalam upaya penurunan kasus DBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kondisi lingkungan terkait pengendalian vektor dengan kejadian DBD. Penelitian analitik observasional dengan rancangan case control menggunakan subjek sebanyak 74 sampel masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Kota Semarang. Subjek penelitian ini terdiri dari 37 sampel kasus dan 37 sampel kontrol. Penelitian ini menggunakan ceklist yang berisi 9 poin tentang kondisi lingkungan yang berkaitan dengan pengendalian vektor untuk mengkategorikan lingkungan menjadi baik dan buruk. Uji korelasi kontigensi C digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui keeratan hubungan antara kondisi lingkungan dengan kejadian DBD. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar sampel kasus memiliki kondisi lingkungan yang buruk (64%) sedangkan pada sampel kontrol sebagian besar memiliki kondisi lingkungan yang baik (72%). Nilai p=0,001 (p<0,05) artinya terdapat korelasi antara kondisi lingkungan dengan kejadian DBD. Hasil uji korelasi kontigensi C menunjukan hasil 0,554 yang artinya terdapat hubungan keeratan sedang antar variabel. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang memiliki hubungan keeratan sedang antara kondisi lingkungan terkait pengendalian vektor dengan kejadian DBD di Kota Semarang. Kata kunci: Kondisi Lingkungan, Demam Berdarah Dengue

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 17 Jul 2024 07:27
Last Modified: 17 Jul 2024 07:27
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34573

Actions (login required)

View Item View Item