PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER DI SLB YAYASAN AUTISMA SEMARANG

ROHMAWATI, DESI (2024) PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER DI SLB YAYASAN AUTISMA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kebidanan_32102200024_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
Kebidanan_32102200024_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Salah satu bentuk anak berkebutuhan khusus adalah Autisme. Autisme spectrum disorder (ASD) merupakan gangguan perkembangan saraf yang kompleks ditandai dengan individu yang mengalami gangguan perilaku dan kognitif, gangguan interaksi dan komunikasi sosial serta perilaku berulang dan sensorik yang terbatas. Masalah gigi berlubang seringkali terjadi pada anak autisme dikarenakan tingginya konsumsi makanan bertekstur lunak, anak sering mendapatkan makanan manis, konsumsi obat sirup, diet gluten dan kasein. Memberikan ketrampilan cara menggosok gigi pada anak ASD menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah rongga mulut yang berkepanjangan. Salah satu media untuk melatih keterampilan anak adalah dengan metode simulasi dengan media audiovisual seperti video animasi. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video animasi terhadap perkembangan kemampuan menggosok gigi pada anak ASD Di SLB Yayasan Autisma Semarang. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan Desain penelitian yang digunakan yaitu Pre-Eksperimental designs jenis one-group pretest -posttest design. Populasi pada penelitian ini sebanyak 21 orang anak ASD di SLB Yayasan Autisma Semarang. Besaran Sampel pada penelitian ini berjumlah 6 anak ASD umur 7-9 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik yang digunakan purposive sampling. Uji statistik menggunakan uji Mc Nemar. Hasil : Distribusi usia responden terbanyak adalah anak berusia 8 tahun sebanyak 3 orang (50%) dengan jenis kelamin laki laki sebanyak 5 orang (83,3%) dan mayoritas usia ibu 36-49 tahun sebanyak 4 orang (66,7%) dengan pendidikan terakhir SMA sebanyak 6 orang (100%). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 6 orang responden yang tidak berhasil dalam kemampuan menggosok gigi menjadi berhasil dalam kemampuan menggosok gigi. hasil analisis dengan menggunakan Uji Mc Nemar, nilai P-value adalah 0,031 dan nilai tersebut menunjukkan p < 0,05, sehigga diperoleh hasil bahwa Kemampuan menggosok gigi anak sebelum intervensi memiliki tingkat keberhasilan 0% dan setelah diberi intervensi menjadi 100%. Kesimpulan : Terdapat pengaruh penggunaan media animasi terhadap perkembangan kemampuan menggosok gigi pada anak autism spectrum disorder di SLB Yayasan Autisma Semarang. Kata Kunci : Media video animasi, kemampuan menggosok gigi, anak autism spectrum disorder

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Farmasi
Fakultas Farmasi > S1 Kebidanan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 06 Jul 2024 00:32
Last Modified: 06 Jul 2024 00:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34531

Actions (login required)

View Item View Item