ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL MATERI DIMENSI TIGA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT

Larasati, Ammy (2024) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL MATERI DIMENSI TIGA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Pendidikan Matematika_34202000046_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Pendidikan Matematika_34202000046_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (739kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal higher order thinking skill materi dimensi tiga ditinjau dari adversity quotient. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa dapat diakibatkan oleh faktor internal, salah satunya adalah adversity quotient, yaitu merupakan kemampuan siswa dalam menghadapi kesulitan dan mengubahnya menjadi sebuah peluang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII. Pengambilan subjek menggunakan cara Purposive Sumpling. Data penelitian yang diperoleh berupa data angket, tes tertulis, dan wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, tes, dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah siswa terhap soal HOTS tipe climber dapat memenuhi keempat indikator pemecahan masalah yaitu memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai rencana, dan melakukan pengecekan kembali. Sedangkan kemampuan literasi matematika siswa terhadap soal HOTS tipe camper dapat memenuhi indikator pemecahan masalah siswa yaitu memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, dan menyelesaikan masalah sesuai rencana, akan tetapi siswa tidak melakukan pengecekan kembali terhadap jawaban yang diberikan. Kemudian kemampuan pemecahan masalah siswa terhadap soal HOTS tipe quitter hanya mampu memenuhi indikator pemecahan masalah yaitu memahami masalah dan menyusun rencana penyelesaian. Siswa tidak mampu menyelesaikan masalah dengan tepat dantida melakukan pengecekan kembali terhadap soal yang diberikan. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, HOTS, Dimensi Tiga, Adversity Quotient

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 11 Jul 2024 01:26
Last Modified: 11 Jul 2024 01:26
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34466

Actions (login required)

View Item View Item