HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DENGAN KEJADIAN STUNTING Studi Case Control pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak

Sangadji, Jihan Devri Amelia (2024) HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DENGAN KEJADIAN STUNTING Studi Case Control pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000095_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000095_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)

Abstract

Makanan pendamping ASI (MPASI) yang tidak adekuat meliputi waktu pemberian, frekuensi, porsi, tekstur, dan jenis MPASI yang diberikan merupakan faktor yang penting untuk mencegah terjadinya stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara praktik pemberian MPASI dengan kejadian stunting pada balita usia 12 – 59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak pada bulan Desember 2023. Sampel yang diperoleh berjumlah 23 balita stunting pada kelompok kasus dan 23 balita tidak stunting pada kelompok kontrol yang bersedia menjadi responden, dalam keadaan sehat, dan tidak memiliki kelainan kongenital. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur menggunakan checklist praktik pemberian makanan pendamping ASI yang dimodifikasi dari buku Kartu Identitas Anak (KIA). Data penelitian dianalisa menggunakan uji Chi-square. Sebagian besar balita stunting (87%) mendapatkan praktik pemberian MPASI yang tidak sesuai, sedangkan sebagian besar balita yang tidak stunting (56.5%) mendapatkan praktik pemberian MPASI yang sesuai. Hasil analisis data diperoleh p-value = 0.005 (OR=8.667;CI 95%=1.999-27.582). Kesimpulan dari penelitian ini adalah praktik pemberian MPASI memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita usia 12 – 59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Kata Kunci: Stunting, MPASI, Balita Usia 12 – 59 Bulan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 21 May 2024 07:34
Last Modified: 21 May 2024 07:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34262

Actions (login required)

View Item View Item