PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP KADAR SGOT Studi Eksperimental terhadap Tikus Putih Galur Wistar yang Diinduksi CCl4

Izzah, Indriana Masru’iyati Salma (2024) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP KADAR SGOT Studi Eksperimental terhadap Tikus Putih Galur Wistar yang Diinduksi CCl4. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000089_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000089_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)

Abstract

Daun kemangi (Ocimum basilicum L.) memiliki kandungan senyawa kimia berupa flavonoid, saponin, tanin dan minyak atsiri yang fungsinya sebagai hepatoprotektor akibat radikal bebas. Karbon tetraklorida (CCI4) adalah senyawa halogen hidrokarbon alifatrik yang mengandung radikal bebas, CCI4 biasa dimanfaatkan untuk pembersih pakaian, bahan peptisida dan bahan pendingin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kemangi pada tikus putih galur wistar yang diinduksi CCI4. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan post test Only Control Group design. Subjek penelitian 25 tikus putih jantan galur wistar dibagi 5 kelompok. Kelompok normal (K-1), kelompok kontrol negatif (K-2), kelompok kontrol positif (K-3), kelompok perlakuan dosis 1 (K-4), dan kelompok perlakuan dosis 2 (K-5) diinduksi CCI4 1 ml/kgBB, lelompok kontrol positif (K-3) diberi perlakuan silymarin 4,6 mg/200grBB, kelompok perlakuan dosis 1 (K-4) dan Kelompok Perlakuan Dosis 2 (K-5) diberikan ekstrak etanol daun kemangi dosis 300mg/kgBB dan 400mg/kgBB. Kerusakan sel hepar diamati pada kenaikan kadar SGOT yang diukur dengan alat spektofotometer. Data dianalisis dengan uji One Way Anova dan Post-Hoc LSD. Hasil rerata kadar SGOT pada K-1 yaitu 37,77 U/L ± 0,63, K-2 77,194 ± 1,64, K-3 40,78 ± 0,76 U/L, K-4 44,28 ± 1,43 U/L, K-5 39,03 ± 0,73 U/L. Hasil tersebut kemudian dianalisis dengan One Way Anova dan diperoleh hasil p<0,005, hal ini menunjukkan terdapat paling tidak ada dua kelompok yang berbeda secara signifikan. Hasil uji Post-Hoc LSD didapatkan p<0,005 pada semua kelompok kecuali antara K-1 dengan K-5 dan K-3 dengan K-5. Kesimpulan dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kemangi berpengaruh terhadap kadar SGOT tikus putih galur wistar yang diinduksi CCI4. Kata Kunci: Ekstrak Etanol Daun kemangi, SGOT, Hepatoprotektor, Silymarin, CCI4.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 04 Jun 2024 04:19
Last Modified: 04 Jun 2024 04:19
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34227

Actions (login required)

View Item View Item