ANALISA EFISIENSI PEMAKAIAN PANEL SURYA MONOCRYSTALLINE 50 WP DAN POLYCRYSTALLINE 50 WP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN 25 W

MAULANA, MUHAMMAD YUSUF (2023) ANALISA EFISIENSI PEMAKAIAN PANEL SURYA MONOCRYSTALLINE 50 WP DAN POLYCRYSTALLINE 50 WP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN 25 W. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Elektro_30602000041_fullpdf.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Teknik Elektro_30602000041_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)

Abstract

Dalam photovoltaic (PV) atau panel surya, ada 2 jenis panel surya yaitu panel surya jenis monocrystalline dan panel surya jenis polycrystalline. Pada monocrystalline berbahan dasar silikon murni sedangkan pada polycrystalline berbahan dasar silikon campuran. Permasalahan dalam panel surya adalah perbedaan efisiensi dan karakteristik dalam konversi energi pada intensitas cahaya. Untuk mengetahui perbedaan efisiensi dan karekteristik tersebut maka dilakukan pengukuran produksi energi pada PV monocrystalline 50W dan polycrystalline 50W. Paper ini membahas tentang analisa perbandingan efisiensi konversi energi dari kedua jenis panel surya tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode true experimental research atau pengukuran secara langsung. Pengukuran dilakukan dengan cara memberi beban lampu dan mengukur produksi energi PV monocrystalline 50W dan polycrystalline 50W secara bersamaan dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Tujuanya adalah untuk mendapatkan data waktu, sudut matahari, intensitas cahaya yang dikonversi menjadi irradiasi, tegangan, arus, dan daya produksi konversi energi terhadap pengaruh perubahan intensitas cahaya. Hasil dari penelitian ini adalah pada panel surya jenis polycrystalline saat nilai intensitas cahaya tertinggi sebesar 119260 lux tercatat pada pukul 12.00 WIB dengan niliai irradiasi terhitung 989,86 w/m2 menghasilkan nilai output tertinggi yaitu tegangan sebesar 15,3 V dan arusnya sebesar 1,51 A. Pada panel surya jenis monocrystalline, ketika pada pukul 12.00 WIB tercatat nilai intensitas cahaya tertinggi sebesar 119269 lux dengan nilai irradiasi terhitung 989,93w/m2 menghasilkan nilai output tertinggi yaitu tegangan sebesar 17.2 V dan arusnya sebesar 1.62 A. Hasil perhitungan efisiensi berdasarkan data yang didapatkan adalah panel surya jenis monocrystalline mempunyai efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan panel surya jenis polycrystalline yaitu panel surya jenis monocrystalline menghasilkan efisiensi sebesar 8,2 % sedangkan panel surya jenis polycrystalline mengasilkan efisiensi sebesar 7,9 %. Kata kunci : Intensitas cahaya, Efisiensi, Monokristallin, Polykristallin

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 31 May 2024 04:08
Last Modified: 31 May 2024 04:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34094

Actions (login required)

View Item View Item