USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN METODE BLOC LAYOUT OVERVIEW WITH LAYOUT PLANNING (BLOCPLAN) (STUDI KASUS: UMKM PIPIK’S SNACK)

RASYID, ROMI MUHAMMAD (2024) USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN METODE BLOC LAYOUT OVERVIEW WITH LAYOUT PLANNING (BLOCPLAN) (STUDI KASUS: UMKM PIPIK’S SNACK). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Industri_31601900068_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Teknik Industri_31601900068_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)

Abstract

UMKM kripik snack jagung merupakan home industry yang memproduksi jajanan kering yang terbuat dari bahan baku jagung. Dari layout sistem produksi yang ada pada UMKM ini dapat dijelaskan bahwa proses produksi tidak berjalan dengan baik dikarenakan sistem perancangan tata letak fasilitas yang kurang efektif. terutama pada proses pemipihan menuju ke proses penjemuran kemudian masuk lagi ke proses penyimpanan bahan jadi lalu ke proses penggorengan setelah itu ke proses pencampuran bumbu, dengan jauh nya jarak dalam proses tersebut menyebabkan bolak-balik dalam proses produksi akibatnya aktivitas kurang efisien dan jarak perpindahan. Selain itu. Berdasarkan permasalahan jarak yang terjadi dalam proses produksi tersebut pada akhirnya dapat meningkatkan biaya yang tinggi serta pemborosan waktu proses produksi akibat terdapatnya aktivitas yang tidak efisien atau panjangnya jarak perpindahan material, yang seharusnya panjangnya jarak tersebut harus dihilangkan agar aliran produksi berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu perlu adanya solusi tata letak fasilitas di lini produksi yang efisien guna untuk meminimalisir permasalahan jarak yang panjang dan bisa memberikan rekomendasi untuk tata letak fasilitas pada UMKM Pipik’s Snack. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, Usulan tata letak fasilitas yang baik digunakan agar proses produksi berjalan dengan efisien dan lancar adalah layout usulan 5 dari hasil pengolahan software blocplan karena layout tersebut memiliki total jarak material handling yang lebih pendek sebesar 166,6 meter dibandingkan layout awal sebesar 299,05 meter. Sehingga mengalami pengurangan total jarak material handling sebesar 132,45 meter. Total ongkos material handling permeter layout usulan sebesar Rp 83.676,48. meter perhari lebih kecil dibandingkan total ongkos material handling permeter layout awal sebesar Rp 150.200,82. Sehingga perusahaan dapat menghemat ongkos material handling permeter sebesar Rp 66.524,34. Kata Kunci : Activity Relationship Diagram (ARC),Bloc Layout Overview with Layout Planing, Ongkos material handling,Tata Letak Fasilitas Produksi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 05 Jun 2024 02:12
Last Modified: 05 Jun 2024 02:12
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34061

Actions (login required)

View Item View Item