Rahmawati, Putri (2024) PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN DI KOTA SEMARANG BERDASARKAN PERDA NO 13 TAHUN 2006 TENTANG PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP ( STUDI KASUS : Pencemaran Di Sungai Silandak Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Ilmu Hukum_30302000258_fullpdf.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
Ilmu Hukum_30302000258_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
Abstract
Hukum lingkungan merupakan seperangkat aturan yang mengatur mengenai perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah akan terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup melalui tindakan perencanaan, pemanfaatan, pengendalian pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan penegakan hukum . Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penegakan hukum lingkungan administratif yang sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, upaya-upaya pemerintah dalam penegakan hukum lingkungan administratif, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum. Metodologi penelitian dalam penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian menggunakan 2 (dua) metode yaitu pendekatan penulisan deskriptif dan analisis. Terdapat 2 (dua) jenis sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer (wawancara) dan data sekunder meliputi : jenis bahan hukum primer (peraturan perundangundangan), sekunder (literatur buku, artikel, dan jurnal), dan tersier (internet, kamus, dll). Penelitian ini menggunkan teknik pengumpulan data dengan cara mengkaji sumber data primer, sekunder, dan tersier seperti : wawancara terhadap narasumber dan studi kepustakaan). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, analisis data penelitian ini berupa penjelasan yang diperoleh selama melakukan penelitian dengan hasil penelitian yang dinyatakan dalam bentuk uraian, sedangkan analisanya dengan menggunakan landasan teori atau kajian pustaka dan peraturan perundang-undangan. Hasil dari penelitian ini adalah penegakan hukum lingkungan administratif berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup yaitu pengawasan dilakukan oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLHD) yang bertanggungjawab langsung kepada Walikota dan sanksi administrasi berupa : teguran/ peringatan, paksaan pemerintah dan biaya paksa, pencabutan/pembatalan perizinan atau rekomendasi pencabutan/pembatalan perizinan usaha dan/atau kegiatan. Upaya dari pemerintah dalam penegakan hukum lingkungan administratif atas pencemaran di Sungai Silandak dengan melakukan upaya pengawasan yaitu peninjauan ke lokasi dan mengidentifikasi sumber pencemar, memberikan sanksi administratsi terhadap penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan yang menjadi sumber pencemar dan melakukan monitoring evaluasi sampai terpenuhinya seluruh sanksi yang diberikan oleh PPLHD. Beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penegakan hukum lingkungan administratif dalam kasus pencemaran di Sungai Silandak yaitu sumber daya manusia, pelanggar, produk hukum, dan koordinasi antar lembaga. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Lingkungan, Pencemaran
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 May 2024 06:55 |
Last Modified: | 10 May 2024 06:55 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33750 |
Actions (login required)
View Item |