SHAFA, NADIA FARIKHA (2024) PRINSIP BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA BANK (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah KC Kudus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Ilmu Hukum_30302000231_fullpdf.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
Ilmu Hukum_30302000231_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
Abstract
Bank syariah merupakan perpaduan antara aspek moral dan aspek bisnis yang bertujuan untuk mendapatkan profit dari setiap usahanya serta menghindari bunga, maka sistem operasional perbankan syariah memakai sistem bagi hasil (Profit And Loss Sharing), hal ini bertujuan agar para nasabah tidak dirugikan dan adanya rasa keadilan antara pihak perbankan dan nasabah ketika dalam bisnisnya mengalami kerugian sebagaimana yang terjadi selama ini pada perbankan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan akad Mudharabah pada Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Kudus dan untuk mengetahui prinsip bagi hasil dalam pembiayaan mudharabah guna meningkatkan kinerja bank pada Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Kudus. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, penelitian ini dilakukan dengan menitikberatkan pada kenyataan yang ada mengenai permasalahan yang berkaitan dengan prinsip bagi hasil dalam pembiayaan mudharabah dalam meningkatkan kinerja bank pada Bank Jateng Syariah KC Kudus. Hasil penelitian yang didapati yaitu pelaksanaan akad Mudharabah pada Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Kudus dimana bank dan nasabah menyepakati bagi hasil dari kegiatan bisnis dalam pembiayaan mudharabah setelah terlihatnya penghasilan keuntungan nasabah pada bisnisnya. Hal tersebut memiliki maksud agar nasabah tidak terbebani tanggungan pembayaran apabila bisnis yang sedang dijalankannya, apabila mengalami 0% laba ataupun mengalami kerugian maka Bank Jateng Syariah hanya menarik pembayaran terhadap pokoknya saja. Prinsip bagi hasil dalam pembiayaan akad mudharabah guna meningkatkan kinerja bank pada Bank Jateng Syariah KC Kudus dilihat dari pencadangan yang dimaksudkan yaitu pada setiap kategori bisa berbeda-beda, apabila pembayarannya lancar dengan jumlah sekian persen, semakin tinggi artinya macet kolektabilitasnya bisa mencapai 100 persen dari nilai dari sisa pembiayaan nasabah. Semakin turun maka biaya yang dikeluarkan bank untuk pencadangan semakin besar. Kata Kunci: prinsip bagi hasil; mudharabah; perbankan syariah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 15 May 2024 07:28 |
Last Modified: | 15 May 2024 07:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33736 |
Actions (login required)
View Item |