PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR (Studi Kasus Di PT. Adira Finance Semarang I)

Ramadhani, Muhammad Rifqi Fajri (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR (Studi Kasus Di PT. Adira Finance Semarang I). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img]
Preview
Text
Ilmu Hukum_30302000219_fullpdf.pdf

Download (942kB) | Preview
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000219_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (677kB)

Abstract

Perjanjian sewa beli merupakan perjanjian yang timbul dalam praktek berdasarkan kebutuhan masyarakat akan adanya suatu perjanjian yang dianggap aman bagi para pihak, yaitu pelaku usaha dapat memberikan barang yang disewabelikan untuk dipakaioleh konsumen, tanpa mengalihkan hak kepemilikan atas barang obyek sewa beli kepada konsumen, sampai dengan harga sewa (angsuran) dibayar lunas. Lembaga sewa beli merupakan lembaga dalam hukum perjanjian yang didasarkan pada asas kebebasanberkontrak sebagai asas pokok dari hukum perjanjian yang diatur dalam Pasal 1338 juncto Pasal 1320 KUHPerdata.Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang perjanjian baku dalam praktek sewa beli kendaraan bermotor dan asas-asas hukum yang memberikan pembenaran dalam praktek pembuatan perjanjian sewa beli, untuk mengetahui dan memahami perlindungan konsumen dalam hal adanya klausula eksonerasi dalam perjanjian sewa beli serta akibat hukum terhadap para pihak dihubungkan dengan UUPK, dan untuk mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perjanjian sewa beli angsuran kendaraan bermotor karena pembayaranyeng terlambat. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Berdasarkan penelitian yang diketahui bahwa Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli kendaraan bermotor di PT. Adira Finance Semarang 1, pencantuman klausula-klausula yang bersifat membatasi bahkan mengalihkan tanggung jawab yang seharusnya dipikul oleh pelaku usaha harus tidak bertentangan dengan batasan yang telah ditentukan dalam Pasal 18 UUPK. Apabila pelaku usaha masih tetap memberlakukan perjanjian yang isinya mengandung klausula-klausula yang dilarang oleh Pasal 18 UUPK, maka klausula tersebut batal demi hukum dan pelaku usaha harus melakukan penyesuaian isi perjanjian sewa beli tersebut dengan prinsip-prinsip dalam UUPK. Pelaku usah bertanggung jawab memberikaan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran dan/atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan yang diatur dalam Pasal 19 UUPK. Bentuk-bentuk kendala dalam perjanjian sewa beli kendaraan bermotor pada PT Adira Finance Semarang 1, pengalihan tanggung jawab atau resiko yang seharusnya dipikul oleh pelaku kepada pihak asuransi dengan menentukan bahwa konsumen yang menanggung uang premi asuransinya oleh hukum, karena menurut hukum perjanjian yang menganut asas kebebasan berkontrak dalam menentukan isi perjanjian, para pihak dapat menentukan klausula- klausula yang diinginkan dan mengikat kedua belah pihak sebagai undang- undang. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Konsumen, Perjanjian Sewa Beli

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 15 May 2024 07:16
Last Modified: 15 May 2024 07:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33727

Actions (login required)

View Item View Item