DIAWATI, IKA AINI MAULID (2024) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH KARENA PEWARISAN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Ilmu Hukum_30302000152_fullpdf.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Ilmu Hukum_30302000152_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
Abstract
Pendaftaran peralihan hak milik atas tanah karena warisan merupakan pebuatan hukum yaitu berpindahnya suatu hak milik atas tanah kepada orang lain. Dengan hal ini maka dapat dikatakan bahwa kepemilikan hak milik atas tanah yang diperoleh dari pewaris kepada ahli waris, sehingga mendapatkan jaminan kepastian hukum kepemilikan hak milik atas tanah karena warisan. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu: untuk mengetahui pelaksanaan pendaftaran tanah karena pewarisan di Kantor Pertanahan Kabupaten Pati. Untuk mengetahui kendalakendala dan solusi pelaksanaan pendaftaran tanah karena pewarisan di Kantor Pertanahan Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitis, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan melalui wawancara dan data sekunder dengan cara studi pustaka. Data dalam penelitian di analisis secara kualitiatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pelaksanaan pendaftaran tanah karena pewarisa di Kantor Pertanahan Kabupaten Pati dimulai dengan pendaftaran dengan mengisi formulir permohonan dan memenuhi persyaratan yang akan diserahkan di loket I, petugas loket 1 menerima berkas masuk, setelahnya akan di entry masuk dalam Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP). Setelah data masuk melalui komputerisasi maka akan keluar Surat Perintah Setor (SPS) yang dikeluarkan oleh loket III, petugas loket III menyerahkan surat SPS pada pemohon untuk dibayarkan di bank maupun kantor pos. Setelah pembayaran diselesaikan, pemohon wajib membawa bukti pembayaran SPS yang diserahkan pada petugas loket III. Petugas loket III memberikan kwitansi pada pemohon dengan kode 306, kwitansi ini digunakan untuk pengambilan sertifikat, maka kwitansi ini wajib dibawa saat pengambilan sertifikat. Kendala dalam melakukan pelaksanaan pendaftaran tanah karena pewarisan di Kantor Pertanahan Kabupetan Pati yaitu: Kendala masyarakat: Ketidakmampuan membukt ikan kepemilikan ahli waris, Tidak ada bukti jelas mengenai pewarisan, Tanah warisan masih kontroversional, Keragu-raguan masyarakat melakukan sertifikasi tanah, Bukti kepemilikan ha katas tanah untuk mendaftarkan tidak cukup, Adanya syarat baru dalam pendaftaran berupa akta kematian. Dan Kendala Kantor Pertanahan: Peralatan elektronik yang terkadang error, Terbatasnya prasarana. Untuk mengatasi kendala tersebut maka solusi yang dapat dilakukan yaitu: Solusi masyarakat: Kumpulkan bukti-bukti dan saksi, dan dapatkan bantuan hukum, Konsultasikan dengan ahli hukum, Mediasi, negosiasi dan pembagian yang adil pada para pihak yang terlibat, Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencatatan peralihan hak milik atas tanah. Kata Kunci: pendaftaran tanah; pewarisan; kantor pertanahan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 May 2024 07:37 |
Last Modified: | 13 May 2024 07:37 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33711 |
Actions (login required)
View Item |