TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN JAMINAN FIDUSIA MENURUT KETENTUAN UNDANG - UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA (Studi di PT. Bank Pengkreditan Rakyat Cabang Gunung Kawi Ungaran)

Triwibowo, Bagus (2024) TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN JAMINAN FIDUSIA MENURUT KETENTUAN UNDANG - UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA (Studi di PT. Bank Pengkreditan Rakyat Cabang Gunung Kawi Ungaran). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img]
Preview
Text
Ilmu Hukum_30301800089_fullpdf.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Ilmu Hukum_30301800089_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Fidusia telah lama dikenal sebagai salah satu instrumen jaminan kebendaan bergerak yang bersifat non-possessory. Berbeda dengan jaminan kebendaan bergerak yang bersifat possessory, Seperti Gadai, Jaminan Fidusia memungkinka n sang debitur sebagai pemberi jaminan untuk tetap menguasai dan menga mbil manfaat atas benda bergerak yang telah dijaminkan tersebut. Metode penelitian yang digunakan yakni dengan Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Yuridis Sosiologis. Penelitian ini menekankan pada aspek ilmu hukum dan menggabungkan kaidah-kaidah hukum yang berlaku dalam masyarakat. Metode ini dipakai karena fokus pada Undang- Undang dan praktek dilapangan. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Tinjauan Yuridis Perjanjian Jaminan Fidusia Menurut Ketentuan Undang - Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia maka dapat disimpulkan (BPR) Melakukan penilaia n kemampuan calon nasabah 5 C (Capacity, Capital, Collateral, Conditions dan Character), Mobil kendaraan bermotor (bekas) yang di beli dari orang lain tetapi belum dibalik nama memerlukan suatu kepastian pernyataan pribadi melalui akta Notaris, Mobil kendaraan bermotor (baru) yang pembeliannya dari lembaga keuangan fainance atau perbankan. Dapat diganti dengan kwitansi pembelian dan Surat bukti kepemilikan dari deler kendaraan bermotor. Permasalahanya yakni Tidak didaftarkannya Jaminan Fidusia Akan berdampak pada akta Notaris yang nantinya hanya dipandang sebagai suatu perjanjian biasa yang tidak memilik i kekuatan eksekutorial Sama sekali, sehingga tidak melekat pada objek Jaminan Fidusia sehingga proses eksekusi atas benda objek Jaminan Fidusia tidak dapat dilakukan. Akibat hukum terhadap debitur yang melakukan pengalihan objek Jaminan Fidusia tanpa persetujuan Kreditur dapat melakukan tindakan eksekusi Jaminan Fidusia yaitu penyitaan dan penjualan benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia walaupun dalam penguasaan pihak ketiga. Kata Kunci: Perjanjian, Jaminan Fidusia, dan Undang-Undang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2024 02:01
Last Modified: 30 Apr 2024 02:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33591

Actions (login required)

View Item View Item