Sofyanto, Tegar Budi (2023) ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENEBANGAN LIAR DI KAWASAN HUTAN KABUPATEN BLORA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Ilmu Hukum_30302000311_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Ilmu Hukum_30302000311_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
Abstract
Pembalakan liar telah menjadi isu yang semakin mendesak di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Blora. Pembalakan liar di Kabupaten Blora adalah permasalahan serius yang melibatkan deforestasi, kerusakan ekosistem, kerugian bagi masyarakat setempat, konflik sosial, dan permasalahan hukum. Praktik ilegal ini mengancam keberlanjutan lingkungan dan mata pencaharian tradisional, menyebabkan ketegangan dalam masyarakat, dan menimbulkan tantangan dalam penegakan hukum. Upaya perlu dilakukan oleh pemerintah, masyarakat setempat, dan organisasi lingkungan untuk mengatasi permasalahan ini dengan penegakan hukum yang lebih kuat, penyuluhan, dan pengembangan alternatif mata pencaharian berkelanjutan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaturan hukum terkait tindak pidana pembalakan hutan secara liar di Kabupaten Blora, serta untuk mengevaluasi dampak yang dihasilkan oleh pembalakan liar yang dilakukan oleh individu maupun korporasi. Selain itu, penelitian ini juga menginvestigasi peran Pemerintah Kabupaten Blora dalam menghadapi masalah illegal logging yang semakin marak terjadi. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan dan pendekatan yuridis-sosiologis. Data diperoleh melalui observasi langsung di lapangan serta analisis dokumen perundang-undangan yang relevan. Pendekatan yuridissosiologis memungkinkan kami untuk memahami tidak hanya aspek hukum tetapi juga dampak sosial dan lingkungan dari pembalakan liar di Kabupaten Blora. Hasil penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan yang signifikan. Pertama, pengaturan hukum terkait tindak pidana pembalakan hutan secara liar di Kabupaten Blora merujuk pada berbagai peraturan perundang-undangan, termasuk Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, UndangUndang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang No. 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, serta beberapa peraturan pemerintah terkait. Hal ini menunjukkan bahwa pembalakan liar adalah tindakan yang jelas melanggar hukum dan dilarang. Kedua, dampak dari pembalakan liar merugikan dari berbagai aspek. Aspek lingkungan terganggu karena pembalakan liar dapat merusak hutan, mengancam keanekaragaman hayati, mengganggu pasokan air bersih, dan memicu masalah lingkungan seperti banjir, longsor, serta perubahan iklim. Di samping itu, dampak ekonomi juga terasa, dengan penurunan pemasukan negara dan masyarakat. Ketiga, peran Pemerintah Kabupaten Blora sangat penting dalam menangani tindak pidana pembalakan liar. Pemerintah telah berupaya menciptakan peraturan perundang-undangan sebagai instrumen pengendalian serta melakukan edukasi, sosialisasi, dan penyediaan informasi kepada masyarakat. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang dampak buruk yang ditimbulkan oleh illegal logging. Kata Kunci: Tindak Pidana, Pembalakan Liar, Hutan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 02:16 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 02:16 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33186 |
Actions (login required)
View Item |