Firdaus, Kartika (2021) ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Manajemen_30401800164_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Manajemen_30401800164_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan Bank Syariah sebelum dan saat pandemi Covid-19. Sampel dalam penelitian ini adalah 12 Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menyediakan laporan keuangan sebelum pandemi (2018-2019) dan saat pandemi (2020-2021) serta laporan GCG sebelum pandemi (2018-2019) dan saat pandemi (2020). Jenis penelitian ini adalah berbasis kuantitatif dengan metode deskriptif yakni menganalisis dan mendeskripsikan data laporan keuangan dan GCG bank tersebut. Metode pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara penelusuran data sekunder yang diperoleh dari website masing-masing bank syariah tersebut. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan uji mann-whitney guna menguji beda tingkat kesehatan bank syariah sebelum dan saat pandemi Covid-19 berdasarkan risk profile, good corporate governance, earning, dan capital. Hasil dari penelitian ini berdasarkan uji beda mann-whitney adalah ditemukan tidak adanya perbedaan tingkat kesehatan bank syariah sebelum dan saat pandemi Covid-19 dilihat dari aspek risk profile, good corporate governance, earning, dan capital, dimana seluruh sampel bank syariah masih dalam kondisi “SEHAT” baik sebelum dan saat pandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan melalui nilai NPF tidak melebihi standar yang ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu 5% dimana nilai rata-rata (mean) NPF saat pandemi sebesar 1,85% lebih baik dibanding nilai rata-rata (mean) NPF sebelum pandemi sebesar 1,98%. Nilai FDR tidak melebihi standar yang ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu 85% dimana nilai rata-rata (mean) FDR sebelum pandemi sebesar 15749,30% sedangkan nilai rata-rata (mean) FDR saat pandemi sebesar 82,37%. Nilai komposit GCG tidak melebihi standar yang ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu 2,50 dimana nilai rata-rata (mean) GCG saat pandemi sebesar 2,10 lebih baik dibanding nilai rata- rata (mean) GCG sebelum pandemi sebesar 2,12. Nilai ROA melebihi standar yang ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu 1,25% dimana nilai rata-rata (mean) ROA sebelum pandemi sebesar 2,12% lebih baik dibanding nilai rata-rata (mean) ROA saat pandemi sebesar 1,95%. BOPO tidak melebihi standar yang ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu 85% dimana nilai rata-rata (mean) BOPO sebelum pandemi sebesar 91,21% lebih baik dibanding nilai rata-rata (mean) BOPO saat pandemi sebesar 94,77%. Lalu, nilai CAR melebihi standar yang ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu 9% dimana nilai rata-rata (mean) CAR saat pandemi sebesar 56,97% lebih baik dibanding nilai rata-rata (mean) CAR sebelum pandemi sebesar 38,51%. Kata Kunci : Tingkat Kesehatan Bank, Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 02:14 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 02:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33161 |
Actions (login required)
View Item |