PENYELESAIAN SENGKETA BATAS KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH MELALUI MEDIASI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DEMAK

Kurniawan, Muhammad Aldi (2023) PENYELESAIAN SENGKETA BATAS KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH MELALUI MEDIASI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000193_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000193_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)

Abstract

Penyelesaian sengketa batas kepemilikan melalui mediasi merupakan bentuk alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan. Mediasi telah tumbuh dan berkembang sejalan dengan tumbuhnya keinginan manusia menyelesaikan sengketa secara cepat, dan mepuaskan kedua belah pihak. Metode ini memberikan kesempatan kepada para pihak untuk berperan mengambil inisiatif guna menyelesaiakan sengketa yang dibantu pihak ketiga sebagai mediator. Prinsip mediasi adalah sama-sama menang sehingga para pihak yang terlibat sengketa merasakan tidak adanya pihak yang merasa menang dan yang kalah. Mediasi bukan hanya mempercepat proses penyelesaian sengketa tetapi juga menghilangkan dendam dan memperteguh hubungan silaturahmi. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan sengketa batas kepemilikan hak atas tanah. 2) Untuk mengetahui penyelesaian sengketa batas kepemilikan hak atas tanah melalui mediasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Demak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penenelitian sosiologis. Spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif. Metode pengumpulan datanya untuk data primer adalah dengan wawancara dan untuk sekundernya dengan cara pustaka dikaji dan di analisis. Tempat lokasi penelitian adalah di Kantor Pertanahan Kabupaten Demak. Metode analisisnya adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian ini adalah menunjukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan sengketa batah kepemilikan di Kabupaten Demak Adalah Faktor Keterbatasan Sumber Daya Lahan, Kurang Teliti Dalam Peralihan Hak Atas Tanah, kepentingan, dan batas tidak jelas. Denagan sengketa yang di akibatkan faktor tersebut, maka yang harus dilakukan adalah menggunakan mediasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Demak, dialam mediasi ini terdapat mekanismen dan tahapan yang akan dilalui yaitu mulai dengan pre-mediasi yang didalamnya terdapa pengaduan yang selanjutnya akan dianalisis masalah untuk proses mediasi sampai ke hasil mediasi. Kata Kunci : Sengketa Tanah, Batas kepemilikan, Mediasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 17 Jan 2024 06:21
Last Modified: 17 Jan 2024 06:21
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33143

Actions (login required)

View Item View Item