DOVANTARA, DOVANTARA (2023) UPAYA PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI PENGADILAN NEGERI PURWOKERTO. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Ilmu Hukum_30302000119_fullpdf.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Ilmu Hukum_30302000119_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian dengan judul upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di Pengadilan Negeri Purwokerto memiliki tujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam memutus perkara No.5Pid.Sus-Anak/2021/PN.Pwt tentang tindak pidana kekerasan seksual dan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi Kejaksaan Negeri Purwokerto dan solusinya dalam upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis yang bertujuan untuk mengetahui secara langsung upaya yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Purwokerto terhadap pemutusan perkara tindak pidana kekerasan seksual kepada terhadap anak di Purwokerto. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data primer dan sekunder dengan Teknik wawancara dan observasi secara langsung, yang diperoleh melalui proses penelitian di Pengadilan Negeri Purwokerto. Apabila seluruh data telah dikumpulkan, akan dianalisis secara kualitatif yang dapat disebut sebagai analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penegakkan hukum yang dilakukan kepada pelaku yang merupakan seorang anak dengan ancaman pidana di bawah 7 tahun, seperti 6 bulan, tidak dapat diverisikan dengan alasan kasus tindak pidana tersebut termasuk dalam kategori kejahatan luar biasa di Indonesia. Faktor-faktor penyebab tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak meliputi trauma masa lalu pelaku dan kurangnya perhatian dan kasih sayang dari keluarga. Hambatanhambatan dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak seperti ketidakmungkinan menjalankan diversi terhadap anak yang melakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman kurang dari 7 tahun, misalnya 6 bulan. Hambatan lainnya adalah kesulitan dalam memperoleh keterangan dari korban yang mengalami trauma berat, terutama anak-anak, yang menjadi penghambat bagi penyidik untuk memahami motif tindak pidana tersebut. Kata Kunci : Penegakkan Hukum., Tindak Pidana Kekerasan Seksual., Anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 07:10 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 07:10 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33080 |
Actions (login required)
View Item |