Billah, Muhamad Aniq (2023) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAHFIZ AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN ROHMATILLAH GEBOG KUDUS. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502100016_fullpdf.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502100016_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
Abstract
Muhamad Aniq Billah: Implementasi Model Pembelajaran Tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Rohmatillah Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Menghafal Al-Qur’an merupakan suatu pekerjaan yang sangat mulia, baik dihadapan manusia, terlebih dihadapan Allah Swt. Banyak sekali keutamaan dan manfaat yang diperoleh dari aktivitas menghafal, baik keutamaan yang diperoleh di dunia maupun di akhirat kelak. Disamping itu penghafal Al-Qur’an sangat memegang peranaan penting dalam menjaga kemurnian dan keaslian Al-Qur’an hingga akhir zaman.Salah satu wadah yang tepat untuk membina anak-anak dalam menghafal AlQur’an yaitu pondok pesantren. Karena pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam, sekaligus sebagai wadah pembinaan para santri. Selain itu pondok pesantren merupakan tempat yang paling efektif untuk mengajarkan ilmu keislaman dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya, karena di pondok pesantren para santri mendapat bimbingan secara langsung dari para ustaz serta selalu diajarkan tata cara beribadah, bergaul dan sebagainya. Demikian pula di pondok pesantren Rohmatillah, yang terletak di desa Besito kecamatan Gebog kabupaten Kudus Jawa Tengah. Selain Semua santri diwajibkan menghafalkan Al-Qur’an, para santri juga dibekali dan diajarkan pelajaran agama atau kajian-kajian kitab kuning. supaya nanti apabila sudah pulang ke rumah (boyong) dan menjadi penghafal AlQur’an, santri bisa mengamalkan apa yang ada di dalam Al-Qur’an. Adapun permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implementasi model pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di pondok pesantren Rohmatillah desa Besito kecamatan Gebog kabupaten Kudus. 2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat proses pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di pondok pesantren Rohmatillah desa Besito kecamatan Gebog kabupaten Kudus. 3) Apa saja yang menjadi motivasi santri mengikuti pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di pondok pesantren Rohmatillah desa Besito kecamatan Gebog kabupaten Kudus. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) menjelaskan dan menggambarkan bagaimana implementasi model pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di pondok pesantren Rohmatillah desa Besito kecamatan Gebog kabupaten Kudus. 2) mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat dalam pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di pondok pesantren Rohmatillah desa Besito kecamatan Gebog kabupaten Kudus. 3) mengetahui apa saja yang menjadi motivasi santri mengikuti pembelajaran tahfiz AlQur’an di pondok pesantren Rohmatillah desa Besito kecamatan Gebog kabupaten Kudus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada tesis ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun objek penelitian ini adalah model pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di pondok pesantren Rohmatillah Gebog Kudus. Sedangkan penentuan subjek dan informan menggunaka teknik purposive sampling, yakni tiga orang ustaz tahfiz dan lima orang santri tahfiz Al-Qur’an. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di pondok pesantren Rohmatillah Gebog Kudus dilakukan setiap hari tiga kali yaitu setelah subuh setor hafalan dengan pengasuh, jam delapan pagi setor hafalan takrir dengan ustaz tahfiz, dan setelah magrib setor hafalan nambah dengan ustaz tahfiz, hari jumat kegiatan tahfiz libur. Selain kegiatan setor hafalan Al-Qur’an, juga ada kegiatan jam wajib deres yaitu jam delapan pagi sampai jam sebelas siang, satu jam setelah salat asar, dan satu jam setengah setelah salat isya, bagi santri baru, ada bimbingan makhroj setiap hari selasa, rabu dan minggu. Adapun motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an adalah: Ingin menjadi kekasih Allah, ingin menjaga Al-Qur’an, ingin meneladani Nabi Muhammad, ingin menjadi orang yang berprestasi dalam bidang Al-Qur’an, meskipun dalam menghafal Al-Qur’an merupakan fardu kifayah, dan ada kenikmatan tersendiri dalam menghafal Al-Qur’an. Ada juga motivasi berupa dorongan dari orang tua, dorongan dari teman, melihat kawan-kawan yang sudah khatam dengan lancar, tartil dan fasih. Dan faktor pendukung dengan adanya sarana prasarana yang memadai serta waktu yang teratur, sedangkan faktor penghambatnya dikarenakan malas, sering pulang ke rumah, sering keluar pondok, dan kurangnya dukungan dari orang tua. Kata kunci: Tahfiz Al-Qur’an, Metode Setoran, Metode Takrir
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 01:54 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 01:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32943 |
Actions (login required)
View Item |