PULUNGAN, TIUR MARIA APRIANY (2023) REKONSTRUKSI REGULASI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR DALAM EKSEKUSI OBJEK JAMINAN PADA GADAI SAHAM YANG BERBASIS KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100111_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100111_fullpdf.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Gadai merupakan hak yang bersifat accesoir (tambahan), sehingga keberadaanya tergantung pada perjanjian pokoknya. Perjanjian utang-piutang merupakan hubungan dimana ada kewajiban bagi debitur untuk melakukan prestasi dan hak atas prestasi dari kreditur. Apabila debitur tidak memenuhi prestasi yang diperjanjikan maka kreditur mempunyai hak untuk menuntut pemenuhan piutangnya terhadap harta kekayaan debitur yang dipakai sebagai jaminan. Akan tetapi, pada praktek gadai saham, penerapan hak untuk menuntut pemenuhan prestasi debitur oleh kreditur mengalami berbagai permasalahan. Secara normatif perjanjian gadai saham ialah ketiadaan warkah saham sebagai OBJEK jaminan yang semakin berkembang dalam gadai saham saat ini, kemudian perihal mekanisme eksekusi objek jaminan saham yang berorientasi pada Pasal 1155 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mengalami tumpang tindih. Metode penulisan ini menggunakan paradigma konstruktivisme yaitu paradigma dengan ontologi relativisme, metode pendekatan yuridis sosiologis. yakni suatu pendekatan dengan mencari informasi melalui wawancara secara langsung dengan informan secara empiris terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian data primer yang terdapat pada wawancara narasumber kemudian diperkuat dengan studi kepustakaan melalui langkah teoritik, tipe penelitian yaitu deskriptif analitis adalah suatu tipe penelitian yang dimakud untuk melukiskan, memaparkan, dan melaporkan suatu keadaan obyek atau suatu peristiwa sekaligus mengambil suatu kesimpulan umum tentang obyek dari penelitian tersebut, dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu data yang diperoleh dari data lapangan baik wawancara dan/atau kuisioner yang dilakukan dengan cara mengamati langsung terhadap para pihak yang berkompeten. Kerangka teoritik dalam disertasi ini menggunakan teori keadilan pancasila, teori sistem hukum, dan teori hukum progresif. Penulisan ini dapat disimpulkan bahwa secara yuridis normatif adalah eksekusi gadai saham dapat dilakukan melalui parate eksekusi berdasarkan Pasal 1155 KUH Perdata dan perantaraan pengadilan menurut Pasal 1156 KUH Perdata. Dalam kasus gadai saham Beckett, Pte, Ltd, penjualan barang gadai yang dilakukan setelah debitur wanprestasi telah dilakukan dengan parate eksekusi secara tepat, karena penjualan tidak dilakukan di muka umum, melainkan secara privat dan kreditur telah meminta penetapan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mengijinkannya melakukan hal tersebut. Kata Kunci: Gadai Saham, Kreditur, Debitur, Rekonstruksi, Keadilan.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 03:30 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 03:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32898 |
Actions (login required)
View Item |