HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG EMPAT TERLALU PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

Purnamasari, Eka Sri (2015) HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG EMPAT TERLALU PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG. Diploma thesis, Fakultas kedokteran Unissula.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (481kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (499kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (719kB) | Preview

Abstract

Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Kedokteran Program Studi D3 Kebidanan 2015 ABSTRAK Eka Sri Purnamasari1, Budi Mulyono2, Isna Hudaya2 HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG EMPAT TERLALU PADA IBU HAMIL DENGAN PENINGKATAN ANGKA KEMATIAN IBU DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG xix i + 64 hal + 5 tabel + 3 bagan + 5 diagram + 13 lampiran Angka kematian ibu (AKI) juga merupakan salah satu indikator untuk penilaian derajat kesehatan ibu. Salah satu faktor penyebab kematian maternal adalah penyebab tak langsung yaitu pengetahuan. Pengetahuan sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang, karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak disadari oleh pengetahuan. Berdasarkan kelompok umur, kejadian kematian maternal terbanyak adalah pada usia produktif (20-35 tahun) sebesar 66,96%, kemudian pada kelompok terlalu tua (>35 tahun) sebesar 26,67%, dan pada kelompok terlalu muda (<20 tahun) sebesar 6,37%. Berdasarkan data yang di dapat dari data PWS-KIA di Puskesmas Bangetayu Semarang pada tahun 2012, ibu hamil dengan risiko 4T sebanyak 46 orang dan kematian maternal sebanyak 4 orang. Pada tahun 2013 di Puskesmas Bangetayu Semarang, ibu hamil dengan risiko 4T sebanyak 240 orang dan tidak terjadi kematian maternal. Berdasarkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang empat terlalu pada ibu hamil dengan peningkatan Angka Kematian Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Semarang. Jenis penelitian survey analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 52 responden dengan tehnik simple random sampling. Uji penelitian antar variabel menggunkan uji kolerasi Kolmogorov-smirnov. Hasil penelitian menujukan bahwa sebagian besar responden berpengetahuan kurang 16 responden (31%), berpengetahuan sedang 27 responden (52%) dan berpengetahuan baik 9 responden (17%), dan yang termasuk kehamilan risiko sebanyak 42 responden (81%). Dari uji statistik distribusi datanya normal, nilai uji statistik Kolmogorov-smirnov p value = 1 yang berarti p > 0,05. Simpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang empat terlalu pada kehamilan dengan peningkatan Angka Kematian Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Semarang. Saran untuk ibu hamil agar melakukan deteksi dini dan patuh dalam pemeriksaan ANC dalam upaya penurunan AKI. Kata kunci : Pengetahuan, Peningkatan Angka Kematian Ibu Kepustakaan : 25 Pustaka (2004-2014) 1) Mahasiswa D3 Kebidanan 2) Pembimbing D3 kebidanan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Users 725 not found.
Date Deposited: 18 Feb 2016 06:22
Last Modified: 18 Feb 2016 06:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3235

Actions (login required)

View Item View Item