Savita, Salsa Rima (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMBELI DALAM HAL PENJUAL MELAKUKAN WANPRESTASI PADA KONTRAK JUAL BELI ONLINE. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Ilmu Hukum_30302000461_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Ilmu Hukum_30302000461_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
Abstract
Kemajuan teknologi internet telah memudahkan aktivitas manusia, salah satunya dengan adanya jual-beli online, yang memudahkan aktivitas untuk berbelanja. Kemudahan dalam melakukan belanja online, juga memiliki sisi negatif, yakni adanya wanprestasi yang dilakukan oleh pelaku usaha dan menimbulkan kerugian bagi pembeli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan terjadinya wanprestasi oleh penjual kepada pembeli dalam kontrak jual-beli yang dilakukan secara online, serta untuk mengetahui dan mendeskripsikan perlindungan hukum bagi pembeli dalam hal penjual melakukan wanprestasi pada kontrak jual-beli online. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) terjadinya wanprestasi oleh penjual kepada pembeli dalam kontrak jual-beli yang dilakukan secara online oleh karena tidak dipenuhinya kewajiban oleh penjual sehingga menimbulkan kerugian bagi pembeli. Penjual telah mengingkari janji sebagaimana yang telah tertulis dalam kontrak. Hak penjual adalah menerima pembayaran sesuai harga dan waktu yang disepakati, sedangkan kewajiban penjual adalah menyerahkan barang atau jasa sesuai kesepakatan. Adapun bentuk wanprestasi dalam perjanjian jual-beli secara online, ditinjau dari sisi penjual antara lain mengirim barang namun tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati, dan mengirim barang namun terlambat; (2) perlindungan hukum bagi pembeli dalam hal penjual melakukan wanprestasi pada kontrak jual-beli online, berupa: (a) perlindungan hukum preventif, pembeli dapat menggunakan fitur pengajuan pengembalian barang, di sini pembeli dapat mengajukan komplain dengan syarat harus memberikan bukti video pada saat membuka barang tersebut untuk dijadikan sebagai bukti, lalu dari pihak penjual akan memberikan refund baik berupa barang maupun uang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak; (b) perlindungan hukum represif, yakni dengan menyelesaikan sengketa melalui upaya litigasi dan non-litigasi. Sanksi yang dapat diberikan kepada penjual, yakni bertanggungjawab untuk memberikan ganti kerugian berupa pengembalian uang atau penggantian barang dan/atau jasa yang sejenis atau setara nilainya, atau perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan kepada pembeli yang dirugikan. Kata Kunci: Jual Beli, Perlindungan Hukum, Wanprestasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 03:00 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 03:00 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31937 |
Actions (login required)
View Item |