Farida, Izza Arifatul (2023) KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM UPAYA MENANGGULANGI KEKERASAN YANG MENYEBABKAN ORANG LAIN MATI DALAM KEGIATAN PRA PENDIDIKAN LATIHAN DASAR (PRADIKLATSAR) RESIMEN MAHASISWA (MENWA) (Studi Kasus Putusan Nomor 7/Pid.B/2022/PN Skt). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Ilmu Hukum_30301900176_fullpdf.pdf Download (4MB) |
|
Text
Ilmu Hukum_30301900176_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Kebijakan Hukum Pidana Dalam Upaya Menanggulangi Kekerasan Yang Menyebabkan Orang Lain Mati Dalam Kegiatan Pra Pendidikan Latihan Dasar (Pradiklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa)(Studi Kasus Putusan Nomor 7/Pid.B/2022/Pn Skt) dengan latar belakang dugaan tindak kekerasan dengan hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polresta Surakarta terungkap jika korban mengalami pemukulan dari terdakwa dengan cara dipopor dengan replika senjata laras panjang dan dipukul menggunakan matras. Dari kasus tersebut dua terdakwa terjerat Pasal 359 KUHP tentang menyebabkan orang lain mati karena kealpaan. Pasca insiden itu, Universitas Sebelas Maret (UNS) membekukan sementara Menwa Batalyon 905 Jagal Abilawa Universitas Sebelas Maret (UNS) setelah tiga hari tewasnya korban. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah yuridis normatif yaitu suatu pendekatan menggunakan studi kepustakaan sebagai pendekatan penelitian yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori teori, konsep-konsep, asas asas hukum, serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Sumber data berupa data sekunder, karena sifat penelitian ini adalah normative, sedangkan data primer dipakai sebagai penunjang untuk mempertajam analisis dengan pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi dokumen yang kemudian dianalisis secara sistematis dengan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, Penuntut Umum menggunakan bentuk dakwaan alternatif, yaitu pasal 359 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dalam pembuktiannya di persidangan, penuntut umum mengajukan 21 (dua puluh satu) orang saksi. berdasarkan fakta dan terdakwa terbutkti bersalah karena kelalaian yang menyebebkan kematian oranglain dan turut serta melakukan tindak pidana dengan pidana 2 tahun. Dengan terjadinya kasus ini kebijakan penegakan hukum sangat bergantung pada penerapan hukum pidana, dimana peranan para penegak hukum salah satunya adalah bagaimana mengaktualisasikan suatu hukum di dunia nyata, terutama di dunia Pendidikan. Kata Kunci: Kebijakan Hukum Pidana; Tindak Pidana Kealpaan; Resimen Mahasiswa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 03:58 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 03:58 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31587 |
Actions (login required)
View Item |