Putri, Tibna Khalwa (2023) COST EFFECTIVINEES ANALYSIS PADA TERAPI ANTIHIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SULTAN AGUNG PERIODE JANUARI – AGUSTUS 2021. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
|
Text
33101700062_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang: Seseorang dengan hipertensi mengalami peningkatan tekanan darah lebih besar dari yang dianggap normal. Jika tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg, maka dianggap ada hipertensi. Usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetika, stres, obesitas/kelebihan berat badan, dan gaya merupakan faktor risiko hipertensi. Metode dan subjek penelitin: Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dari rekam medis pasien, Instalasi Farmasi dan Bagian Keuangan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2023 – Agustus 2023. Data biaya meliputi total biaya medik di Rumah Sakit / healtcare perspective (biaya administrasi, biaya obat, biaya ruangan rawat inap, biaya pemeriksaan dokter, dan biaya laboratorium) dan total biaya dari pasien Umum, Jkn PBI, Jkn non PBI, Kemenkes, Asuransi, Yayasan kesehatan, BPJS. Pengambilan sampel dilakukan den cara mengambil semua pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu 119 pasien. Hasil: Hasil menunjukkan nilai rata-rata lama rawat inap pasien hipertensi yang menggunakan obat antihipertensi rata-rata lama rawat inap pada pasien yang mengunakan obat antihipertensi amlodipin – candesartan adalah 1,79 hari total biaya Rp. 11765577,91,- dengan nilai ACER Rp. 4.155.667,440/hari sedangkan amlodipin – irbesartan adalah 1,94 hari total biaya Rp. 7.172.588,029,- dengan nilai ACER Rp. 1.931.159,862/hari. Untuk membandingkan efektivitas biaya pengobatan hipertensi berdasarkan hasil analisis uji beda nilai ACER antar 2 jenis obat antihipertensi menggunakan Uji Mann Whitney diperoleh sig sebesar 0.000 (p < 0,05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan rata-rata ACER yang signifikan antara biaya terapi amlodipin – candesartan dibandingkan amlodipin – irbesartan. Kesimpulan: Dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian pengobatan hipertensi yang mengunakan terapi amlodipin – candesartan lebih cost effective dibandingkan dengan amlodipin – irbesartan. Saran dan rekomendasi: peneliti melakukan analisis farmakoekonomi dengan metode yang lain pada antihipertensi amlodipin – irbesartan dan amlodipin – candesartan untuk terapi hipertensi. Kata kunci : ACER, amlodipin – candesartan, amlodipin – irbesartan, CEA, hipertensi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 07:13 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 07:13 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31189 |
Actions (login required)
View Item |