PENGARUH EKSTRAK GELLIDAH BUAYA (Aloe vera) TOPIKAL TERHADAP JUMLAH MAKROFAG DAN EPITELISASI PADA KULIT - (Studi eksperimental penyembuhan luka pada mencit betina galur Balb/c yang diinduksi oleh radiasi UVB )

Retnowati, Ersje (2015) PENGARUH EKSTRAK GELLIDAH BUAYA (Aloe vera) TOPIKAL TERHADAP JUMLAH MAKROFAG DAN EPITELISASI PADA KULIT - (Studi eksperimental penyembuhan luka pada mencit betina galur Balb/c yang diinduksi oleh radiasi UVB ). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (41kB) | Preview

Abstract

Latar belakang:Kulit yang terpapar sinar UVB akan mengalami sunburn, menimbulkan luka bakar derajat I, bahkan luka bakar derajat II. Makrofag dan epitelisasi terlibat dalam proses penyembuhan luka. Aloe vera banyak dipakai untuk penyembuhan luka termasuk sunburn.Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh ekstrak gel lidah buaya (Aloe vera) topikal terhadap jumlah makrofag dan peningkatan epitelisasi pada kulit yang mengalami sunburn akibat paparan sinar UVB. Metode penelitian: 24 ekor mencit betina galur balb/c, dibagi dalam 4 kelompok secara acak lalu diberi paparan sinar UVB sampai terjadi sunburn. Kelompok kontrol (kelompok 1) diberi base gel, kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak gel Aloe vera konsentrasi 25% (kelompok 2), 50% (kelompok 3) dan 75% (kelompok 4). Pemberian ekstrak gel Aloe vera secara topikal tiga kali sehari selama 5 hari. Mencit dimatikan pada hari kelima, bagian kulit yang luka dibuat preparat histopatologi denganpengecatan HE, kemudian dilihat jumlah makrofag danpeningkatan epitelisasi. Hasil:Uji one way ANOVA menunjukkan, terdapat perbedaan jumlah makrofag yang bermakna, (p < 0,05), nilai mean±SD tiap kelompok: 2,93±0,16, 3,93±0,24, 5,13±0,21, 6,50±0,33. Uji post-hoc LSD menunjukkan ada perbedan yang bermakna antar kelompok (p < 0,05). Jumlah epitelisasi menunjukkan perbedaan yang bermakna, dengan p < 0,05, nilai mean±SD tiap kelompok: 9,30±0,67, 15,38±2,40,18,15±4,65, 25,35±3,01.Uji post-hoc LSD terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok (p > 0,05), kecuali antara kelompok Aloe vera 25% dengan Aloe vera 50% (p = 0,13). Uji korelasi pearson data makrofag dan epitelisasi, menunjukkan terdapat korelasi antara makrofag dan epitelisasi, nilai p = 0,01 (p < 0,05). Korelasi antara kedua variabel adalah sangat kuat (Nilai Pearson Correlation = 0,88). Kesimpulan : Pemberian ekstrak gel Aloe vera topikal berpengaruhterhadapjumlah makrofag dan peningkatan epitelisasi pada kulit yang terpapar sinar UVB (Sunburn). Kata kunci : sunburn, Aloe vera, makrofag, epitelisasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 16 Feb 2016 06:12
Last Modified: 16 Feb 2016 06:12
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3074

Actions (login required)

View Item View Item