PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LABU SIAM (Sechium edule Sw)TERHADAP KETEBALAN DINDINGAORTA - Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Diit Tinggi Lemak

Robert, Robert (2015) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LABU SIAM (Sechium edule Sw)TERHADAP KETEBALAN DINDINGAORTA - Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Diit Tinggi Lemak. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (193kB) | Preview

Abstract

Penyakit kardiovaskuler akibat aterosklerosis menjadi masalah kesehatan paling besar. Aterosklerosis adalah penebalan dinding aorta yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan beberapa substansi salah satunya adalah Reactive Oxygen Species(ROS) yang merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsional dengan atom oksigen yang bermuatan elektron lebih. Labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw)memiliki kandungan pectin yang dapat menurunkan kadar kolestrol darah serta mengandung beberapa senyawa lain seperti lavonoid, polifenol,alkaloid, saponin,niasin,vitamin A dan vitamin C yang juga berfungsi sebagai penghambat aterogenesis dan antioksidan sehingga dapatmenurunkan resiko aterosklerosis. Tujuan penelitian untuk mengetahuipengaruh ekstrak labu siam (Sechium edule) terhadap ketebalan dinding aorta pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi dengan diet pakan hiperkolesterolemik. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian post test only control groups design.Menggunakan subjek penelitian tikus jantan galur wistardan dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok I: sebagai kontrol normal, kelompok II:sebagai kontrol negatif; kelompok III: sebagai kelompok perlakuan yang diberi 160 mg ekstrak labu siam dan Kelompok IV: sebagai kelompok perlakuan yang diberi 240 mg ekstrak labu siam. Hasil data penelitian dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian didapatkan dapat disimpulkan bahwa perbedaan ketebalan dinding aorta memiliki perbedaan secara bermakna pada kelompok 1 dengan kelompok 2 yaitu 0,003, Kelompok 1 dengan kelompok 3 yaitu 0,006, kelompok 2 dengan kelompok 3 yaitu0,007 dan kelompok 2 dengan kelompok 4 yaitu 0,005. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak labu siam (Sechium edule Sw.) terhadap ketebalan dinding pembuluh aorta abdominalis pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi diit tinggi lemak. Kata Kunci = Tikus Galur Wistar, Ketebalan Dinding Aorta, Pectin.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 16 Feb 2016 06:09
Last Modified: 16 Feb 2016 06:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3046

Actions (login required)

View Item View Item