Sumardani, Muhammad Rozaq (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN INVESTASI FINANCIAL TECHNOLOGY DALAM MODEL CROWDFUNDING PADA APLIKASI LANDX. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
|
Text
30301900457_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pemanfaatan terhadap teknologi telah mengembangkan beberapa bentuk inovasi yang diwujudkan dalam alternatif instrumen lembaga keuangan berbasis teknologi informasi yang memberikan layanan transaksi keuangan dan bisnis. efisiensi inovasi keuangan dapat memudahkan jangkauan seluruh masyarakat ikut berperan dalam membangun arus pertumbuhan ekonomi melalui instrumen lembaga keuangan. Terjadinya pergeseran media penyalur dana dimana prosedur pengajuannya semakin memudahkan penggunanya dalam menikmati inovasi finansial yang paling banyak diminati oleh masyarakat luas adalah dengan hadirnya Fintech atau Financial Technology. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian sengketa wanprestasi dalam aplikasi LandX. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yaitu mensinkronkan ketentuan hukum yang berlaku dalam perlindungan hukum terhadap norma atau peraturan hukum lainnya dengan kaitannya dalam penerapan peraturan-peraturan hukum serta menggunakan data primer yaitu data yang langsung didapatkan dari aplikasi LandX dan dibandingkan dengan data sekunder dimana data ini diperoleh dari hasil studi kepustakaan hasil penelitian terdahulu yang dapat mendukung penelitian. Berdasarkan hasil dari penelitian ini yaitu Kewajiban oleh pihak penyelenggara Platform Equity Crowdfunding dalam aplikasi LandX tercantum dalam Pasal 16 POJK Nomor 57/POJK.04.2020. Selain daripada itu pihak penyelenggara juga diwajibkan untuk melakukan beberapa perjanjian terhadap pihak penerbit dan pemodal. Penyelenggara juga wajib menjaga kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan data pribadi, data keuangan dan data transaksi yang dikelolanya sejak data tersebut diperoleh hingga data tersebut dimusnahkan. Penyelenggara bertanggung jawab atas kerugian pengguna yang ditimbulkan karena kesalahan atau kelalaian direksi, pegawai, dan/atau pihak lain yang bekerja untuk penyelenggara. Apabila dapat dibuktikan penyelenggara melakukan pelanggaran terkait hak pemodal, maka penyelenggara dapat juga bertanggung gugat atas dasar wanprestasi atau perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Kata Kunci : Perjanjian, Investasi, Crowdfunding, Fintech, LandX
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 01:49 |
Last Modified: | 03 Aug 2023 01:49 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30266 |
Actions (login required)
View Item |