Ulya, Kartika Sofiana Nurul (2023) PERTIMBANGAN HAKIM ATAS PENETAPAN HAK ALIMENTASI ANAK YANG BELUM MUMAYYIZ JATUH KEPADA AYAH DALAM PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA PATI KELAS IA (PUTUSAN NO. 2251/Pdt.G/2019/PA.Pt). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
|
Text
30301900181_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
“Perceraian adalah putusnya ikatan perkawinan antara suami dengan istri berdasarkan putusan pengadilan dengan syarat adanya cukup alasan bahwa diantara suami dengan istri tersebut tidak dapat hidup rukun kembali. Akibat dari putusnya perkawinan karena perceraian mengakibatkan adanya penjatuhan penetapan hak asuh anak. Kompilasi Hukum Islam menjelaskan bahwa anak yang belum mumayyiz adalah hak ibunya. Akan tetapi dalam putusan perkara Nomor 2251/Pdt.G/2019/PA.Pt hakim menjatuhkan hak alimentasi anak yang belum mumayyiz kepada ayah. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim atas penetapan hak alimentasi anak yang belum mumayyiz jatuh kepada ayah dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Pati Kelas 1 A dan mengetahui apa saja faktor-faktor yang menjadikan hak alimentasi anak yang belum mumayyiz jatuh kepada ayah dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Pati Kelas 1 A” “Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis dengan spesisifikasi penelitian menggunakan deskriptif analisis. Sumber data dari penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder yang terdiri dari bahan hukum primer, skunder, dan tarsier. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan pengumpulan data primer yang diambil melalui wawancara secara langsung dan pengumpulan data skunder yang diambil melalui studi kepustakaan, kemudian dilakukan analisis secara kualitatif” “Hasil dari penelitian ini adalah pertama, pertimbangan hakim atas penetapan hak alimentasi anak yang belum mumayyiz jatuh kepada ayah dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Pati Kelas 1A yakni dengan melihat dari sisi ayah dan ibu, kemaslahatan anak, pendidikan anak, pemeliharaan anak, pemenuhan segala kebutuhan anak, kesejahteraan anak, dan komunikasi anak dengan ibu. Kedua, faktor-faktor yang menjadikan hak alimentasi anak yang belum mumayyiz jatuh kepada ayah dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Pati Kelas 1 A yakni adanya kewajiban dari orangtua untuk melakukan hadhanah (alimentasi) dan ayah adalah sosok yang bertanggungjawab penuh bagi kesejahteraan anak.” Kata kunci: Hakim, Hak Alimentasi Anak, Penetapan, Perceraian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 31 Jul 2023 01:39 |
Last Modified: | 31 Jul 2023 01:39 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30066 |
Actions (login required)
View Item |