YUSUF, FAYEZA NAFESYAH (2023) TINJAUAN YURIDIS PEMIDANAAN TINDAK KEHUTANAN BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NO 18 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN DI KOTA SEMARANG (studi putusan Nomor 182/Pid.B/LH/2020/PN Smg). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
|
Text
30301900133_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini, berjudul ” Tinjauan Yuridis Pemidanaan Tindak Kehutanan Berdasarkan Undang –Undang Nomor 18 Tahub 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan di Kota Semarang” penelitian ini di latar belakangi bayaknya terjadi kasus kerusakan lingkungan hidup di Kota Semarang erutama terjadinya penebangan hutan secara liar. Hal ini tentu akan mengakibatkan dampak yang sanagat serius untuk keutuhan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan hidup di Kota Semarang, mengetahui pertimbangan hakim dalam mejatuhkan pidana kerusakan lingkungan hidup di Kota Semarang dan mengetahui hambatan dan solusi dalam Pemidanaan Penyebab terjadinya pencemaran Lingkungn di Kota Semarang Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka. Analisis data dengan cara sistematis meliputi reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) Faktor yang meyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan hidup di Kota Semarang, yaitu faktor kerusakan lingkungan terjadi karena pertambahan penduduk yang tidak terkendali dan factor ekonomi, (2). Dasar pertimbangan hakim dalam studi putusan Nomor 182/Pid.B/LH/2020/PN Smg menjatuhkan pidana terhadap pelaku kerusakan lingkungan hidup, yaitu dampak yang ditimbulkan dari pelaku terhadap masyarakat sekitar efek dari kerusakan lingkungan yang dilakukan, (3) kendala sumber daya hukum tentang penegakan hukum kerusakan lingkungan dan tindak pidana lingkungan hidup bukan prioritas di Kota Semarang karena itu bayaknya terjadi kerjasama antara pelaku dengan petugas, tetapi pemerintah sudah melakukan solusi dengan pendidikan dan pelatihan di samping masyarakat harus belajar sendiri dengan membaca buku, mengikuti pertemuan ilmiah, seperti seminar dan lain-lain Kata Kunci : Tinjauan Yuridis, Tindak Pidana, Kerusakan lingkungan Hidup
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 28 Jul 2023 06:24 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 03:05 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29909 |
Actions (login required)
View Item |