ANI, EVI DWI JULI (2023) EFEKTIVITAS PERJANJIAN PRANIKAH MENGENAI HARTA PERKAWINAN SETELAH PERCERAIAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor: 15/Pdt.Sus-Actio Pauliana/2018/PN. Smg.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
|
Text
30301900119_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang efektivitas perjanjian pranikah mengenai harta perkawinan setelah perceraian studi kasus putusan pengadilan negeri semarang nomor: 15/Pdt.Sus-Actio Pauliana/2018/Pn.Smg. Perjanjian pranikah merupakan perjanjian antara dua orang calon suami istri untuk mengatur hak serta kewajiban dan harta kekayaan pribadi masing-masing yang dibuat menjelang perkawinan serta disahkan oleh pegawai pencatat nikah. Dengan demikian penulis menarik untuk merumuskan masalah yaitu; 1)Bagaimana efektivitas perjanjian pranikah dalam putusan perkara nomor: 15/Pdt.Sus-Actio Pauliana/2018/Pn.Smg mengenai harta perkawinan akibat dari perceraian. 2)Bagaimana perlindungan hukum terhadap harta perkawinan dalam perjanjian pranikah dalam putusan perkara nomor: 15/Pdt.Sus-Actio Pauliana/2018/Pn.Smg setelah perceraian. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, yang artinya dengan didasarkan pada suatu ketentuan hukum dan fenomena atau kejadian yang terjadi dilapangan. Penulis melakukan penelitian secara langsung di Pengadilan Negeri Semarang. Penelitian dengan melakukan wawancara langsung kepada hakim dan mencari suatu pemecahan yang ada dalam keadaan sebenarnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukan bahwa dalam putusan perkara nomor: 15/Pdt.Sus-Actio Pauliana/2018/Pn.Smg. perjanjian pranikah berlaku efektif. Karena pihak yang telah merugikan pihak lain akan mendapatkan hukuman atau ganti rugi yang sepadan dengan apa yang telah dilanggarnya. Perjanjian pranikah sangat dibutuhkan sebab, isi dalam perjanjian pranikah tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan kedua belah pihak atau pelaksanaannya tidak dengan itikad baik. Perlindungan terhadap harta perkawinan dalam perjanjian pranikah berlaku sejak perkawinan itu berlangsung dengan tujuan untuk perlindungan terhadap harta suami maupun istri apabila dalam perkawinan berakibat perceraian maka dapat menentukan harta bawaan masing-masing, apakah harta tersebut termasuk dalam harta pemisahan atau harta bersama dalam perkawinan dan telah diatur pembagiannya pada saat terjadinya perceraian. Kata Kunci: Efektivitas Perjanjian Pranikah, Perlindungan Harta.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 28 Jul 2023 06:05 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 02:55 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29901 |
Actions (login required)
View Item |