ALI, M. IRFAN (2023) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS CASTING SEKO PADA BODY CX-110 MENGGUNAKAN SIX SIGMA PADA PT INAX INTERNATIONAL. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Teknik Industri_31601800107_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
Teknik Industri_31601800107_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
Abstract
PT. Inax International merupakan perusahaan pecah belah yang didirikan oleh Bapak Samsoe Hidayat. Perusahaan ini memproduksi macam-macam jenis keramik antara lain: closet, tangki, wastafel dan urinal. Lokasi di Jl. Raya Randugarut, No KM 14, Wonosari, Kec. Ngaliyan , Kota Semarang, Jawa Tengah. Casting seko merupakan bagian line produksi yang memproduksi closet CX-110 dengan menggunakan mold sebagai cetakan, closet CX-110 merupakan closet baru yang diproduksi pada awal tahun 2022, pada bulan Agustus 2022 perusahaan memproduksi 1092 pcs CX-110 dan memiliki persentase target produksi 85%. Pada bagian pengecoran seko CX-110 memiliki masalah yaitu tidak tercapainya persentase target produksi yaitu sebesar 66% penyebabnya adalah terdapat defect berlebih pada bagian pengecoran seko.Terdapat 3 jenis hasil yang dominan yaitu retak mold sebanyak 143 pcs, retak drain sebanyak 144 pcs dan retak mold kaki sebanyak 81 pcs. Total defect mencapai 368 pcs dari total jenis cacat yang ditemukan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan pada bagian casting seko body CX-110. Manusia, metode, material, lingkungan dan mesin merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya cacat produk. Permasalahan diselesaikan menggunakan metode Six Sigma untuk menganalisa permasalahan yang terjadi. Langkah-langkah dalam Six Sigma dikenal dengan metode DMAIC yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, Control. Pada tahap Define dilakukan pengamatan secara langsung pada bagian casting seko dan pengambilan data reject pada bagian casting seko body CX-110. Selanjutnya pada tahap Measure yaitu menghitung tingkat defect yang terjadi dan menghitung nilai DPO (Defect Per Opportunitties) dan nilai DPMO (Defect per Mullion Opportunitties). Pada tahap Analyze dilakukan analisa penyebab masalah yang terjadi. Pada tahap Improve atau perbaikan, pada tahap ini peneliti hanya bisa memberikan saran perbaikan pada manajemen perusahaan. Pada tahap Control dilakukan tindakan pengendalian dari hasil peningkatan six sigma yang telah dijelaskan pada tahap Improve sehingga jumlah cacat dapat dapat mendekati zero defect. Kata kunci : Six sigma, seko, target produksi, cacat produk, pengendalian kualitas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 07:28 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 07:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29796 |
Actions (login required)
View Item |