EFEKTIFITAS PEMBERIAN KRIM EKSTRAK DAUN BABANDOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR Karya Tulis Ilmiah Studi Eksperimental

Mahfudhah, Amalia Fachriyan (2015) EFEKTIFITAS PEMBERIAN KRIM EKSTRAK DAUN BABANDOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR Karya Tulis Ilmiah Studi Eksperimental. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover_1.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi _1.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak _1.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka _1.pdf

Download (291kB) | Preview

Abstract

Luka bakar merupakan masalah serius dalam kesehatan dunia, khususnya di negara berkembang. Infeksi pada luka bakar memperpanjang fase inflamasi. Krim silver sulfadiazine 1% dipakai untuk pengobatan luka bakar namun masih ada kasus tentang hipersensitifitas penggunaan golongan sulfonamida dan kontraindikasi terhadap ibu hamil mengenai penggunaan obat ini. Babandotan (Ageratum conyzoides) mempunyai efek antibakterial, anti inflamasi, efek spasmolitik dan gastroproteksi serta aktifitas antitumor. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas krim ekstrak daun babandotan terhadap lama penyembuhan luka bakar. Penelitian ini menggunakan post only group design. Terdapat 4 kelompok. Kelompok krim ekstrak daun babandotan 25% (perlakuan I), kelompok krim ekstrak daun babandotan 50% (perlakuan II), kelompok krim silver sulfadiazine 1% (kontrol positif) dan kelompok basis krim (kontrol negatif). Sampel tikus yang telah diberi luka bakar diaplikasi krim satu kali perhari. Hari dimana lepasnya krusta dilakukan pencatatan (menandakan luka bakar telah sembuh). Hasil rata-rata kelompok K1 8,4 hari; K2 6,4 hari; K3 7,2 hari; K4 12,6 hari. Pada Kruskal Wallis test didapatkan nilai p=0.001 (p<0.05) ada perbedaan yang signifikan minimal antar dua pasang kelompok selanjutnya Mann Whitney test menunjukkan antara kelompok K1 terhadap K2, K3, K4; K2 terhadap K4, dan K3 terhadap K4 didapatkan perbedaan bermakna (p<0.05). Kesimpulan penelitian ini bahwa krim ekstrak daun babandotan efektif mempercepat kesembuhan luka bakar. Disarankan dosis semakin ditingkatkan untuk menambah efektifitasnya. Kata kunci: Krim ekstrak daun babandotan, luka bakar, kesembuhan luka

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 16 Feb 2016 06:00
Last Modified: 16 Feb 2016 06:00
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2925

Actions (login required)

View Item View Item