PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CABAI RAWIT (Capsicum frutences L.) TERHADAP KERUSAKAN DINDING LAMBUNG - Studi Eksperimental Pada Tikus Galur Wistar yang diinduksi Aspirin

Istiqomah, Istiqomah (2015) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CABAI RAWIT (Capsicum frutences L.) TERHADAP KERUSAKAN DINDING LAMBUNG - Studi Eksperimental Pada Tikus Galur Wistar yang diinduksi Aspirin. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Lambung merupakan salah satu organ penting pada tubuh manusia. Lambung berfungsi untuk mencerna makanan, dengan bantuan asam lambung (HCl) dan pepsin. Asam lambung dan pepsin secara fisiologis disekresikan oleh lambung sehat, dapat merusak mukosa lambung jika disekresikan secara berlebihan atau jika faktor pelindung mukosa berkurang. Cabai rawit dapat mengandung senyawa capsaicin yang berfungsi sebagai pelindung mukosa lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak cabai rawit terhadap kerusakan dinding lambung tikus putih galur wistar yang telah diinduksi aspirin. Penelitian eksperimental metode post test only control group design ini menggunakan tikus putih galur wistar sebanyak 25 ekor, dibagi menjadi 5 kelompok secara random. Kelompok A sebagai kontrol diberi aspirin, kelompok B diberi ekstrak cabai rawit 3,6 mg/hari, kelompok C diberi ekstrak cabai rawit 7,2 mg/hari, kelompok D diberi omeprazole 0,36 mg/hari, dan kelompok E diberi omeprazole 0,72 mg/hari. Sebelum diberi perlakuan, tikus diberi aspirin terlebih dahulu selama 3 hari. Setelah diberi perlakuan selama 7 hari, tikus dideterminasi dan diambil lambungnya, lalu dilakukan pengecatan Hematoksilin Eosin untuk melihat Skor kerusakan epitel mukosa lambung. Data dianalisa dengan uji deskriptif dilanjutkan dengan uji Oneway Anova dan uji Post Hoc LSD. Hasil uji Oneway Anova didapatkan perbedaan bermakna dengan p=0,000 (p<0,05). Kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji Post Hoc LSD menunjukkan adanya perbedaan bermakna dengan p<0,005 pada kelompok A dengan B (0,004), kelompok A dengan C (0,000), kelompok A dengan D (0,000), kelompok A dengan E (0,000), kelompok B dengan C (0,000), kelompok B dengan D (0,000), kelompok B dengan E (0,000), kelompok C dengan D (0,032), kelompok C dengan E (0,004). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak cabai rawit berpengaruh terhadap kerusakan dinding lambung pada tikus galur wistar. Kata kunci : ekstrak cabai rawit (Capsicum frutences L.), kerusakan dinding lambung tikus galur wistar, aspirin

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 16 Feb 2016 05:59
Last Modified: 16 Feb 2016 05:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2900

Actions (login required)

View Item View Item