Affif, Achmad Chairul (2023) PELAKSANAAN PENUNTUTAN TERHADAP PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH KEJAKSAAN NEGERI BREBES (Studi Kasus Kepala Desa Kemiriamba Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
Text
30301900009_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Korupsi merupakan salah satu tindak pidana yang hingga saat ini masih terus berkembang kasusnya. Korupsi di Indonesia sudah merajalela sejak tahun 1950-an. Perkembangan korupsi sampai saat ini merupakan akibat dari tidak tertata secara tertib dan tidak terawasinya secara baik sistem penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai pelaksanaan penuntutan terhadap tindak pidana Korupsi di Kejaksaan Negeri Brebes serta mengetahui dan menganalisis kendala yang di hadapi Jaksa dalam Tindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Negeri Brebes dan bagaimana langkah penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Sosiologis. Metode pendekatan ini dilakukan dengan cara menggali informasi dan melakukan penelitian dilapangan guna mengetahui secara lebih jauh mengenai permasalahan yang akan dibahas. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan hasil penelitian yaitu pelaksanaan Penuntutan terhadap Tindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Negeri Brebes di mana lembaga tersebut melakukan proses penuntutan dan mengambil keputusan yang dilakukan terhadap pidana yang akan diberikan oleh jaksa kepada terdakwa yang sedang terlibat dalam proses tindak pidana. Kendala yang Dihadapi dan Langkah Penyelesaian Jaksa dalam Tindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Negeri Brebes adalah meliputi kondisi dari alat bukti yang dibutuhkan tidak dapat memberikan keterangan atau informasi yang membantu di mana solusi dari kendala ini adalah bahwa jaksa terus mencari alat bukti dan juga menjaga kondisi dari alat bukti yang akan digunakan. Kendala selanjutnya adalah dari sisi saksi di mana saksi tidak memberikan keterangan sebagaimana mestinya, oleh karena itu jaksa terus berupaya untuk mengorek informasi dari segala sumber. Kemudian, mengaudit adanya kerugian yang dialami oleh negara akibat dari adanya tindak pidana korupsi di mana Kejaksaan Negeri Brebes akan meminta bantuan kerja sama seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan terdakwa kasus tindak pidana korupsi itu sendiri yang tidak berperilaku kooperatif. Kata Kunci: korupsi, penuntutan, Kejaksaaan Negeri Brebes
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 02 Jun 2023 06:51 |
Last Modified: | 02 Jun 2023 06:51 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/28801 |
Actions (login required)
View Item |