Hanifa, Izza Hudan (2023) ANALISA YURIDIS PUTUSAN HAKIM TENTANG TINDAK PIDANA PENIPUAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Kasus Pada Putusan Pengadilan Negeri No. 55/Pid.b/2015/PN.Kdl). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
Text
30301700171_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penerimaan CPNS seperti sekarang ini tentunya tidak sedikit pelamar yang menginginkan pekerjaan sebagai PNS inilah yang membuatsebagian dari CPNS menempuh berbagai cara untuk dapat lolos menjadi PNS. Mulai dari jalan formal yakni mengikuti tes sebagaimana mestinya hingga mencari koneksi yang ada di jajaran pemerintahan agar dapat mempermudah proses seleksi,. Sedangkan modus operandi lama yang masih sering digunakan oleh oknum-oknum tertentu ialah iming-iming meluluskan para peserta CPNS. Berbagai penyimpangan dan pelanggaran hukum tentunya terjadi disetiap sendi kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah kasus penipuan yang terjadi dalam proses penerimaan CPNS yang dilakukan oleh berinisial ADK , yang bersangkutan tergiur melakukan pengurusan CPNS dengan terdakwa dikarenakan terdakwa mengaku sebagai pegawai BKN (Badan Kepegawaain Negara) serta bertugas sebagai panita penerimaan CPNS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi tindak pidana penipuan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana putusan hakim tentang tindak pidana penipuan calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Kendal berdasarkan putusan No. 55/Pid.b/2015/PN.Kdl. Penulisan skripsi ini dilakukan dengan metode pengumpulan data melalui buku-buku, artikel, berita, jurnal, serta beberapa laman internet. Metode penelitian yang digunakan merupakan metodelogi pendekatan yuridis normatif yaitu berbentuk deskriptif yaitu penelitian ini memberikan data yang telah diteliti sedetail mungkin mengenai manusia, keadaan maupun gejala lainnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan berikut adalah konstruksi tindak pidana penipuan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana antara lain: 1) Konstruksi tindak pidana menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yaitu terdiri dari beberapa unsur yaitu menggerakan yang diartikan bahwa melakukan pengaruh dengan kelicikan terhadap orang lain, sehingga orang itu menuruti berbuat sesuatu yang apabila ia mengetahui duduk perkara yang sebenarnya dan ia tidak akan melakukan hal itu, lalu dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri yang diartikan bahwa bila pelaku masih membutuhkan tindakan lain untuk mencapai keuntungan itu, maka unsur maksud belum dapat terpenuhi. Maksud itu harus ditujukan kepada menguntungkan dengan melawan hukum, hingga pelaku harus mengetahui, bahwa keuntungan yang menjadi tujuannya itu harus bersifat melawan hukum. Secara melawan hukum ini dapat diartikan jika selalu dihubungkan dengan alat-alat penggerak/pembujuk yang dipergunakan. 2) Dilihat berdasarkan putusan Nomor : 55/ Pid. B/ 2015/ PN. Kdl, menyatakan bahwa inisial S alias E bin DP terbukti bersalah melakukan tindak pidana penipuan secara berlanjut. Setelah memperhatikan amar putusan, terlihat bahwa hakim dalam mengambil pertimbangan dalam menjatuhkan putusan terhadap terdakwa sudah sangat tepat. Kata Kunci : Penipuan, Hukum Pidana, Calon Pegawai Negeri Sipil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 31 May 2023 03:02 |
Last Modified: | 31 May 2023 03:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/28759 |
Actions (login required)
View Item |