Saputro, Dwiyanto Sidiq (2022) TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM PENYELESAIAN KASUS WANPRESTASI PADA PERJANJIAN PINJAM-MEMINJAM UANG DI SEMARANG (Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor: 345/Pdt.G/2016/Pn. Smg ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) |
|
Text
30301800139_fullpdf.pdf Download (961kB) |
Abstract
Kredit perbankan merupakan salah satu usaha bank konvensional yang telah banyak dimanfaatkan oleh anggota masyarakat yang memerlukan dana. Masalah yang sering timbul dalam pelaksanaan perjanjian pinjam meminjam uang adalah keadaan dimana peminjam (debitur) lalai untuk melakukan kewajibannya atau yang biasanya disebut wanprestasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyelesaian kasus wanprestasi dalam perjanjian pinjam-meminjam uang berdasarkan Putusan Pengadilan Nomor:345/Pdt.G/2016/Pn. Smg dan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian pinjam-meminjam uang ditinjau dari peraturan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif adalah suatu penelitian yang secara dedukatif dimulai analisis terhadap Pasal-Pasal dalam peraturan Perundang-Undangan yang mengatur terhadap permasalahan. Penelitian hukum secara yuridis merupakan penelitian yang mengacu pada studi kepustakaan yang ada atau terhadap data skunder yang digunakan. Spesifikasi penelitian hukum yang akan digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran (deskripsi), lengkap tentang keadaan hukum yang berlaku di tempat tertentu. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa penyelesaian kasus wanprestasi dalam perjanjian pinjam-meminjam uang berdasarkan Putusan Pengadilan Nomor:345/Pdt.G/2016/Pn. Smg yaitu upaya hukum bagi para pihak dalam perjanjian pinjam meminjam uang jika terjadi wanprestasi maka dapat mengajukan gugatan wanprestasi ke pengadilan. Gugatan wanprestasi diajukan oleh pihak yang merasa hak dan kepentingannya dirugikan yang dapat meminta untuk pihak yang melakukan wanprestasi untuk melakukan pembatalan perjanjian, membayar ganti rugi yang diderita, melaksanakan perjanjian atau melaksanakan perjanjian sekaligus membayar ganti rugi. Sedangkan perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian pinjam-meminjam uang ditinjau dari peraturan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia yaitu Perlindungan hukum debitur selaku konsumen sektor jasa keuangan dapat dilihat dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan dimana dalam perlindungannya menerapkan prinsip, transparansi, perlakuan yang adil, keandalan, kerahasiaan dan keamanan data/informasi Konsumen; dan penanganan pengaduan serta penyelesaian sengketa konsumen secara sederhana, cepat, dan biaya terjangkau sedangkan perlindungan hukum yang didapatkan Kreditur adalah melalui Undang-undang Jaminan Fidusia, dimana Kreditur dapat mendaftarkan asetnya di kantor pendaftaran fidusia Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Pinjam-meminjam, Wanprestasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 31 May 2023 02:47 |
Last Modified: | 31 May 2023 02:47 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/28747 |
Actions (login required)
View Item |