Samriadin, Samriadin (2015) Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Tanggung Jawab Bank Syariah Terhadap Nasabah Penyimpan Dana Atas Risiko Kerugian Investasi Dengan Mitra Usahanya Berdasarkan Akad Mudharabah. Masters thesis, Fakultas Hukum Unissula.
|
Text
cover.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (155kB) | Preview |
Abstract
Tesis dengan judul Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Tanggung Jawab Bank Syariah Terhadap Nasabah Penyimpan Dana atas Risiko Kerugian Investasi dengan Mitra Usahanya berdasarkan Akad Mudharabah dengan pendekatan normatif deskriptif yang dimaksudkan untuk mengtahui pelaksanaan tanggung jawab bank syariah terhadap nasabah penyimpan dana atas risiko kerugian investasi yang dilakukan dengan mitra usaha bank berdasarkan akad mudharabah dan tindakan-tindakan yang dilakukan bank syariah dalam usaha penyelamatkan dana investasi dari kerugian atas pembiayaan kegiatan bisnis mitra usaha bank. Penelitian tergolong penelitian normatif deskriptif namun dalam kajian analisisnya tergolong penelitian yuridis sosiologis serta penerapan langsung dalam suatu operasional bank syariah. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah metode pendekatan normatif yaitu melalui kajian kasus, pendekatan historis, pendekatan komparatif dan pendekatan konseptual. penelitian ini, penulis cenderung menggunakan pendekatan undang-undang dan peraturan-peraturan pendukung, dimana pendekatan undang-undang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan peraturan-peraturan pendukung yang bersangkut paut dengan pelaksanaan tanggung jawab bank syariah terhadap nasabah penyimpan dana atas risiko kerugian investasi dengan mitra usahanya berdasarkan akad mudharabah dan tindakan-tindakan yang dilakukan bank syariah dalam usaha penyelamatkan dana investasi dari kerugian atas pembiayaan kegiatan bisnis mitra usaha bank. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa pelaksanaan tanggung jawab bank syariah terhadap nasabah penyimpan dana (shahibul mal) atas risiko kerugian investasi dengan mitra usaha bank adalah dilakukan berdasarkan jenis akad mudharabah yang telah disepakati oleh pihak bank dan nasabah penyimpan dana, hal ini dilaksanakan sebagaimana ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata yang menyatakan bahwa, kesepakan antara kedua belah pihak yang melakukan hubungan kontrak atau perjanjian berlaku sebagai undang-undang bagi kedua belah pihak yang pada pokoknya masing-masing akad tersebut dapat beripa, Mudharabah Mutlaqah, MudharabahMuqayyadah, Mudharabah Muqayyadah on Balance sheet dan Mudharabah off Balance Sheet. Disamping itu, bank syariah melakukan tindakan-tindakan untuk menyelamatkan modal usaha yang telah diinvestasikan dalam pembiayaan mudharabah dengan mitra usahanya ketika mitra usaha mengalami indikasi kerugian atau pembiayaan gagal. Tindakan-tindakan yang dimaksud dapat berupa penataan kembali (restructuring), penjadwalan kembali (rescheduling), dan persyaratan kembali (reconditioning) mengenai konsensus yang telah disepakati dalam akad mudharabah yang telah disepakatiserta upaya musyawarah yang dimaksudkan untuk meminta kepada pihak mitra usaha untuk menyerahkan jaminan secara suka rela serta melakukan upaya non litigasi dan litigasi berupa penyelesaian melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) dan berupa gugatan Kepengadilan Agama maupun permohonan pernyataan pailit di Pengadilan Niaga. Kata kunci : Bank Syariah, Mudharabah, dan Pembiayaan
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
| Date Deposited: | 05 Feb 2016 01:40 |
| Last Modified: | 05 Feb 2016 01:40 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2823 |
Actions (login required)
 |
View Item |
