Fauzi, Muhammad (2022) PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL DALAM MENCEGAH PERKAWINAN DINI STUDI KASUS SMK N 1 WANAYASA KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
30501800049_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
Abstract
Pendidikan adalah proses mempelajari pengetahuan dan pengalaman seseorang atau sekelompok orang yang diwariskan kepada penerusnya dari generasi kegenerasi, maka pendidikan harus diikuti bagi seluruh lapisan masyarakat, akan tetapi masyarakat yang sebagian besar belum memahami pentingnya pendidikan. Selain itu, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 telah memberikan kontribusi besar, yaitu membatasi usia pernikahan dini di Indonesia dimana seseorang boleh menikah ketika sudah berusia 19 tahun. Pada usia ini sebagian adalah remaja masih duduk dibangku sekolah. Sebagai salah satu sekolah yang ada diwilayah Banjarnegara yaitu SMK N 1 Wanayasa yang terletak di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara dimana SMK N 1 Wanayasa berperan dalam pencegahan pernikahan anak bagi siswa sekolah tersebut, SMK N 1 Wanayasa berupaya untuk melaksanakan program penyuluhan pernikahan dini yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang arti pernikahan anak dan jumlah pernikahan dini yang dapat dicegah. Hal ini tentunya sangat relevan untuk diteliti melalui metode kualitatif dengan spesifikasi penelitian yang digunakan baik penelitian empiris normatif maupun penelitian lapangan (field research), jenis penelitian yang terjun langsung ke lapangan. Lokasi penelitian berada di SMK N 1 Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumen, setelah pengumpulan data dilakukan analisis untuk mencari poin-poin penting, pertanyaan penelitian mengacu pada Ibu Dwi Lasitosari S.Pd pada saat wawancara Ibu Dwi Lasitosari S.Pd menyampaikan bahwa dari Jumlah keseluruhan siswa aktif SMK N 1 Wanayasa yang berjumlah 765 siswa yang melakukan pengunduran diri tidak sampai 5 orang. Dan hal ini diperkuat dengan adanya data yang ada dari buku catatan pengunduran diri siswa yang ada pada guru bimbingan konseling Dwi Lasitosari S.Pd, menurut penulis data tersebut sudah cukup valid dan tidak salah jika Ibu Dwi Lasitosari S.Pd berpendapat bahwa program pencegahan pernikahan dini yang dilaksanakan oleh SMK N 1 Wanayasa berjalan dengan baik, program ini akan terus dilaksanakan di SMK N 1 Wanayasa guna mempertahankan hasil baik dari program tersebut. Kata kunci : Peran Lembaga Pendidikan Formal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah) |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 02:31 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 02:31 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27615 |
Actions (login required)
View Item |