REKONSTRUKSI TINDAK PIDANA ZINA DALAM KUHP BERSUMBER DARI NILAI KETUHANAN YANG MAHA ESA (HUKUM ISLAM)

MUKTAR, MUKTAR (2022) REKONSTRUKSI TINDAK PIDANA ZINA DALAM KUHP BERSUMBER DARI NILAI KETUHANAN YANG MAHA ESA (HUKUM ISLAM). Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text 10302000243_fullpdf.pdf Download (2MB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian disertasi ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis (1) kebijakan formulasi tindak pidana zina dalam KUHP dibanding dengan ketentuan menurut hukum Islam. (2) kelemahan-kelemahan formulasi tindak pidana Zina dalam KUHP saat ini. (3) merekonstruksi tindak pidana zina dalam KUHP berbasis nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan yuridis sosiologis, bersifat deskriptif analisis, dengan menggunakan data primer dan data sekunder, dengan menggunakan Teori Keadilan Pancasila dan Teori Kebijakan Formulasi Hukum Pidana sebagai Grand Theory Teori Tujuan Pemidanaan Dan Penegakan Hukum sebagai Middle Theory Teori Hukum Progresif sebagai Applied Theory. Adapun temuan penelitian adalah (1) Kebijakan formulasi tindak pidana zina dalam KUHP dibanding dengan ketentuan menurut hukum Islam belum berlandaskan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (Islam) sebagai dasar Negara Republik Indonesia, melainkan menerapkan nilai-nilai hukum peninggalan kolonial, belum ada nilai keseimbangan sebagai upaya terwujudnya nilai keadilan yang religius. Nilai-nilai hukum agama dan hukum yang hidup di masyarakat akhirnya terciderai oleh ketentuan pidana dalam delik kesusilaan, karena dianggap masih bersifat individual dan tidak sesuai dengan Pancasila. (2) Kelemahan formulasi tindak pidana zina dalam KUHP saat ini, disamping belum berlandaskan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (Islam) sebagai dasar Negara Republik Indonesia, dan masih menerapkan nilai-nilai hukum peninggalan kolonial, juga delik pada tindak pidana zina ini masih memberlakukan delik aduan absolut, yang mempersulit penegakan hukum dan melahirkan peradilan massa terhadap pelaku zina di masyarakat yang tertangkap tangan. (3) Rekonstruksi tindak pidana zina dalam KUHP berbasis nilai Ketuhanan Yang Maha Esa adalah dengan mempeluas makna zina yang ada dalam ketentuan pidana sekarang dengan merujuk pada kitab suci (Al-Quran), hal tersebut dikarenakan sebagian besar masyarakat Indonesia yang beragama Islam dan religius, selain itu hal tersebut merupakan bentuk pengamalan sila pertama Pancasila yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, serta Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang menyatakan bahwa negara Republik Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Implikasi teoritis bahwa pembuat undang-undang dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Pemerintah: Pertama, masih mempertahankan dan mengikuti KUHP Warisan Kolonial Belanda. Kedua, mengabaikan dasar Negara Republik Indonesia yang ditegaskan dalam Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia adalah berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketiga, mengabaikan nilai keadilan Pancasila khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Keempat, mengabaikan hukum yang hidup di masyarakat, baik hukum adat maupun hukum Islam yang menentang tindak pidana zina. Implikasi Praktis: (1) Rekonstruksi Pasal 284 KUHP harus dilandasai oleh nilai-nilai keadilan Pancasila. (2) Rekonstruksi Pasal 284 KUHP harus dilandasi oleh nilai-nilai budaya bangsa serta agama yang dianut oleh bangsa Indonesia. (3) Rekonstruksi Pasal 284 KUHP harus mencabut delik aduan absolut dan menggantinya dengan delik biasa, sehingga penegakan hukum terhadap tindak pidana zina yang memiliki banyak implikasi dapat ditegakkan secara berkeadilan dan sesuai dengan nilai-nilai keadilan Pancasila negara yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Kata Kunci: Rekonstruksi, Tindak Pidana, Zina, Nilai, Ketuhanan.

Item Type:	Thesis (Doctoral)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited:	12 Jan 2023 06:51
Last Modified:	12 Jan 2023 06:51
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26710

Actions (login required)

View Item